VIRAL Mahasiswi UIN Jambi Dibully, Jadi Korban Malah Minta Maaf, Arie Kriting Beri Satire Menohok

Video mahasiswi UIN Jambi, korban yang dibully namun malah klarifikasi minta maaf jadi sorotan.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Kolase Tribun Medan
Kolase Arie Kriting (kiri) dan mahasiswi UIN Jambi korban bully malah minta maaf. 

Status Arie Kriting pun disambut ramai masyarakat.

Beragam pendapat pun dituliskan dalam kolom komentar postingannya.

@juztjet: dan kamu sebagai wanita harus sadar diri, apalagi dikampus bergengsi seperti UIN, mahasiswanya bebas mau perlakukan apa aja ke mahasiswinya, karena itu udah didikan terbaik dari kampus UIN jambi, yaitu mahasiswa bebas berkelakuan kurang ajar ke siapapun dilingkungan kampus.

@VELLIONX: Ini "satire" yah adik adik bukan "sarkas". Sarkas itu istilah pengungkapan kritik yang disampaikan secara frontal atau ejekan kasar secara lamgsung, Sedangkan satire kritik yang disampaikan secara halus, secara tersirat dan tanpa mnyinggung, Kalo anda marah brarti anda.....

@igiveawaykri: Harus menjunjung tinggi toleransi dan mengutamakan kepentingan kampus tercinta walau diri terbully dan tercaci maki

@ekowboy2: Nasib kaum hawa di konoha pake pakaian minim dilecehin, pake yang ketutup dibully.
Video viral wanita pula yang disalahkan..

@arieparikesit: Calon calon imam rumah tangga kok diviralkan

Diberitakan sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan video klarifikasi seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bernama Cintria.

Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Parodi Tadris Bahasa Inggris itu menyampaikan klarifikasi atas videonya yang viral ketika dibully sekelompok mahasiswa UIN.

Dalam video klarifikasi yang diunggah akun twitter @pai_C1 pada Jumat (13/10/2023), Cintria meminta maaf.

Perempuan berhijab hitam itu mengaku telah dipertemukan oleh para pelaku yang membully-nya oleh pihak kampus UIN pada Jumat (13/10/2023) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kampus UIN katanya telah memberikan sanksi kepada para pelaku berupa surat peringatan.

Mereka pun katanya telah dinasehati untuk tidak mengulangi aksi perundangan serupa terulang kembali.

"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Cintria dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Parodi Tadris Bahasa Inggris, di sini saya akan mengklarifikasi terkait video yang beredar di sosial media, baik TikTok, Instagram, Twitter dan lain sebagainya," ungkap Cintria dalam video.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku dan pihak UIN sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasehat," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved