Profil Tokoh

Profil Jenderal Agus Subiyanto, KSAD yang Disebut Berpotensi Jadi Panglima TNI Gantikan Yudo Margono

Meski baru lima hari menjabat sebagai KSAD Agus Subiyanto digadang-gadang bakal menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Hendra
Kompas
Profil Jenderal Agus Subiyanto, KSAD yang Disebut Berpotensi Jadi Panglima TNI Gantikan Yudo Margono,Meski baru lima hari menjabat sebagai KSAD Agus Subiyanto digadang-gadang bakal menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. 

BANGKAPOS.COM- Inilah profil Jenderal TNI Agus Subianto, KSAD yang disebut-sebut berpotensi jadi panglima TNI pengganti Yudo Margono.

Meski baru lima hari menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Agus Subiyanto telah digadang-gadang bakal menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Hal tersebut lantaran Yudo Margono bakal memasuki masa pensiun pada November 2023 ini.

Terkait formasi Agus Subiyanto bakal menjadi Panglima TNI, beredar kabar Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak bakal menjadi KSAD menggantikan Agus Subianto.

Agus Subiyanto dinilai paling berpeluang ditunjuk sebagai Panglima TNI dibanding dua pesaing lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fajar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

KSAD Jenderal Agus Subiyanto dinilai paling berpeluang untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Hal ini dikemukakan pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi. 

Khairul Fahmi menilai ada dua alasan yang melatar belakangi yakni soal kedekatan dengan Presiden Jokowi dan masa pensiun Agus yang lebih lama.

"Jadi ya harus diakui bahwa rekam jejak kedekatan dengan Presiden dan masa aktif yang lebih panjang, telah menghadirkan peluang lebih besar bagi KSAD baru, Jenderal Agus Subiyanto untuk menjadi Panglima TNI berikutnya," kata Khairul kepada Tribunnews.com seperti dikutip pada Senin (30/10/2023).

Dikatakan Khairul, kedekatan Agus dengan Presiden Jokowi sudah terbangun semasa Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

Saat itu, Agus menjabat sebagai Komandan Distrik Militer 0735/Surakarta. 

Di sisi lain, para pejabat di era Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota, saat ini juga telah menduduki jabatan penting yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sempat menjadi Kapolresta Surakarta dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo. 

Faktor kedekatan inilah, kata Khairul Fahmi, yang membuat Jenderal Agus Subiyanto lebih berpeluang menjadi Panglima TNI dibanding kepala staf lainnya.

Dari sisi masa pensiun, Jenderal Agus juga memiliki masa aktif yang lebih lama dibanding dua kepala staf lainnya. 

Dikatakan Khairul, Agus baru akan pensiun pada Agustus 2025. Sementara KSAL Laksamana Muhammad Ali akan pensiun lebih cepat yakni pada April 2025. 

"Begitu pula dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Beliau akan pensiun dalam enam bulan ke depan. Peluangnya tentu lebih kecil lagi," kata Khairul.

Deretan simpul kedekatan antara Jokowi dan Agus ini pun diamini oleh pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anto Aliabbas.

"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton dikutip dari Kompas.com.

Lantas seperti apa sosok Jenderal Agus Subianto?

Profil Jenderal Agus Subianto

Agus Subiyanto lahir 5 Agustus 1967 di Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat

Agus Subiyanto sejak 31 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Agus Subiyanto lulusan Akademi Militer (1991) dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Sebelum menjabat Wakasad, Agus Subiyanto pernah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Sebelumnya, Agus Subiyanto, juga pernah menjabat Asops Kasdam I Bukit Barisan.

Profil Agus Subiyanto:

Riwayat pendidikan:

- SDN Baros Mandiri 4 Cimahi (1974–1980)

- SMPN 2 Cimahi (1980–1983)

- SMAN 13 Bandung (1983–1986)

- AKMIL  (1991)

Pendidikan militer:

- Akademi Militer (1991)

- Sussarcab Infanteri (1991)

- Komando

- Dik Free Fall

- Dik PARA Madya

- Diklapa I

- Suslapa Infanteri (2000)

- Seskoad (2006)

- Susdanyon

- Susdandim

- Sesko TNI (2015)

- Lemhannas (2019)

Riwayat jabatan:

- Kasi Ops Sektor A di Timor Timur

- Danyon 22 Grup 2 Kopassus

- Kapen Kopassus

- Dandim 0735/Surakarta (2009–2011)

- Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011–2014)

- Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015)

- Dosen Madya Seskoad (2015)

- Pamen Denma Mabesad (2015–2016)

- Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017)

- Danrem 132/Tadulako (2017–2018)

- Pamen Denma Mabes TNI (2018–2019)

- Wadanpussenif Kodiklatad (2019–2020)

- Danrem 061/Suryakancana (2020)

- Danpaspampres (2020–2021)

- Pangdam III/Siliwangi (2021–2022)

- Wakasad (2022–2023)

- KSAD (2023- sekarang)

Penghargaan:

Bintang Dharma
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Satyalancana Dharma Bantala
Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Satyalancana Raksaka Dharma
Satyalancana Wira Nusa
Satyalancana Wira Dharma
Satyalancana Wira Siaga
Satyalancana Ksatria Yudha
Satyalancana Seroja (Ulangan I)
Satyalancana Dwidya Sistha

Brevet
Pin Alumni Lemhannas
Brevet Selam Kopassus
Pin Setia Waspada Paspampres

Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
Master Parachutist Badge (US Army)
Master Parachutist Badge (Singapore Army).

DPR RI belum terima surat usulan calon Panglima TNI

Di sisi lain, hingga saat ini, DPR RI belum menerima surat usulan calon Panglima TNI dari Presiden.

Pasalnya, DPR masih dalam masa reses. Apabila pemerintah hendak mengirim surat usulan calon Panglima TNI, diperkirakan surat usulan itu akan dimasukkan pada pekan depan. 

"Masih reses kan DPR, mungkin dalam minggu-minggu depan pemerintah sudah dapat mengirim (usulan nama Panglima TNI baru)," kata anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (29/10/2023). 

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved