Arti Bismillahilladzi La Yadhurru Ma'asmihi Syaiun Fillardhi, Doa Memohon Perlindungan, Amalkan

BANGKAPOS.COM -- Mengutip dari HR. Abu Daud no. 5088, 5089, Tirmidzi no. 3388, dan Ibnu Majah no. 3869, dianjurkan untuk rutin membaca dzikir pagi dan petang,

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Bacakan dzikir Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim, pagi sebanyak 3 kali dan petang sebanyak 3 kali.

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim artinya adalah

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Dalam bahasa Arab, dzikir di atas ditulis بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Khasiat Dzikir Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim :

Mengutip dari Kitab Al Adzkar yang disusun oleh Imam Al An-Nawawi dan juga dalam Kitab Sunan At Tirmidzi sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Utsman ra,

bahwasannya Rasulullah saw bersabda: 

"apabila seorang hamba setiap pagi mengucapkan Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim sebanyak 3 kali, maka tidak ada suatu apapun yang akan bisa membahayakannya".

Menurut Kitab Sunan Abi Daud bahwa Rasulullah saw bersabda:

"apabila seorang hamba pada setiap pagi mengucapkan Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim sebanyak 3 kali, maka dia tidak akan ditimpa bencana secara tiba-tiba.

Selain itu, diceritakan juga dalam Kitab Tashilul Manafi dalam beberapa kitab pengobatan yang diriwayatkan daripada Sayyidina Anas ra, bahwasannya dia berkata:

"Seorang Arab Baduy mendatangi Rasulullah sambil mengeluh dan mengatakan 'wahai Rasulullah, aku merasakan sakit pada lambungku hingga sulit untuk makan dan minum, maka mintakanlah kepada Allah agar menyembuhkan penyakitku ini'.

Maka Rasulullah saw kemudian menjawab 'apabila engkau makan atau minum maka ucapkanlah Bismillahilladzi La Yadhurru Ma'asmihi Syaiun Fillardhi, maka penyakitmu tidak akan membahayakanmu walau sebesar apapun'."

Syekh Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Hanafi dalam kitabnya Syarah Lum'atul Bunyah menceritakan bahwa Sayyidina Abu Darda selama 40 hari selalu diberika makanan yang telah dicampur oleh racun oleh pembantunya.

Namun racun tersebut tidak membahayakannya, sebab Sayyidina Abu Darda selalu membaca dzikir Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim .

Melihat semua itu, pembantu Sayyidina Abu Darda pun bertanya kepada majikannya 'termasuk jenis makhluk apakah engkau ini'.

Dijawablah oleh Abu Darda, 'saya juga seorang manusia sepertimu'.

Barulah pembantunya itu mengatakan bahwa ia telah menaruh racun di dalam makanan Abu Darda selama 40 kali namun tidak membahayakan Abu Darda sama sekali.

Abu Darda kemudian menjawab 'Tidaklah kau tahu bahwa dzikir yang selalu ku ucapkan itulah yang menjadikan semua itu tidak membahayakan diriku, aku selalu berdzikir dengan nama Allah Yang Maha Agung'.

Pembantu Abu Darda bertanya 'dzikir apa yang kau maksudkan itu'.

Dijawab Abu Darda 'Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim'.

Wallahualam Bissawab...

(Bangkapos.com/Fitri)