Ikan Toman Jumbo Berhasil Ditaklukkan Para Remaja di Desa Kimak, Kaya Nutrisi dan Ini Khasiatnya
Tertangkapnya ikan toman berukuran jumbo Sabtu (4/11/2023) membuat masyarakat di Desa Kimak geger.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tertangkapnya ikan toman berukuran jumbo, Sabtu (4/11/2023) membuat masyarakat di Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, geger.
Ikan toman ditaksir seberat 20 kilogram itu berhasil ditangkap 11 remaja di Bendungan Desa Kimak.
Dengan menggunakan jaringan ikan toman berukuran besar ini berhasil ditangkap.
Menurut Ihsan, remaja yang ikut menangkap ikan itu awalnya mereka berusaha menggiring ikan ke pinggir bendungan yang airnya surut di musim kemarau ini.
Ikan toman tersebut sudah terpantau oleh warga desa sejak 3 hari sebelum penangkapan.
Namun karena kurangnya jumlah orang yang menangkap,ikan tersebut baru ditangkap di akhir pekan.
Habitat Ikan Toman
Dikutip dari Kompas.com toman dengan nama ilmiah Channa micropeltes adalah salah satu ikan yang mudah ditemukan dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Ikan toman merupakan ikan yang hidup di perairan sungai, rawa, parit, dan danau.
Ikan ini juga dikenal dengan sebutan ikan snakehead atau giant snakehead.
Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan BRIN, Haryono mengatakan, ikan toman termasuk ke dalam kelompok ikan gabus.
Dari klasifikasinya, ikan toman termasuk dalam ordo Anabantifromes dan familiki
Persebaran ikan toman

Berasal dari China, Malaysia, dan Indonesia, ikan toman juga bisa ditemukan di beberapa negara lain di Asia, seperti Thailand, Malaysia, India dan Indo-China.
Menurut data Fish & Wildlife AS, populasi snakehead atau ikan toman telah ditemukan di Maryland, California, Florida, di samping New York.
Ikan ini juga secara individual telah ditangkap di Maine, Massachusetts, Rhode Island, Hawaii, Maryland, Virginia, Pennsylvania, Georgia dan Wisconsin.
Namun, penyebaran ikan ini di berbagai negara yang bukan asalnya, diduga akibat ikan toman dibeli sebagai hewan peliharaan kemudian dibuang oleh pemiliknya.
Ciri ikan toman
Ikan toman merupakan predator teratas yang akan melahap hewan air lainnya, seperti ikan kecil, katak, udang karang, dan serangga air.
Selain hewan air, snakehead juga menjadi ancaman untuk anak anjing.
Pasalnya, seperti dijelaskan oleh Haryono, ukuran ikan toman bisa mencapai panjang maksimal 130 sentimeter dan berat 20 kilogram.
Meski demikian, secara umum, tak semua ikan toman memiliki panjang dan berat maksimal.
“Tapi umumnya paling 70-80 sentimeter dengan bobot 3-5 kilogram,” kata Haryono dalam pemberitaan Kompas.com (9/9/2021).
Ikan toman biasanya dijual sebagai makanan di pasar Asia dan juga dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan.
Para ilmuwan Wake Forest telah mempelajari pola-pola ikan toman ini.
Mereka menemukan bahwa ikan toman biasanya akan mencari atau pergi ke lingkungan dengan air yang terlalu asam, asin atau tinggi karbon dioksia.
Tingkat reproduksi ikan toman pun tergolong sangat cepat.
Dalam satu tahun, ikan betina bisa beberapa kali bertelur dan melepaskan puluhan ribu telur.
Jadi pada dasarnya, ikan ini adalah ikan karnivora yang dapat berjalan, bertubuh besar, dapat hidup di luar air dengan waktu yang lama, tidak memiliki predator, dan memiliki tingkat reproduksi yang luar biasa.
Keberadaan ikan ini bisa jadi membahayakan bila dilepaskan di tempat yang bukan habitat aslinya, karena bisa memangsa beragam jenis atau spesies ikan lain yang ada di sekitarnya.
Bahkan, karena dianggap sangat membahayakan, pada tahun 2012, Departemen Perikanan Sumber Daya Alam Maryland memberikan hadiah 200 dollar AS atau setara Rp 2,9 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap dan membunuh ikan toman ini di wilayah tersebut.
Ikan toman kaya nutrisi

Kendati dianggap berbahaya karena merupakan predator di lingkungannya, untuk di Indonesia sendiri, ikan satu ini kerap menjadi konsumsi masyarakat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat wilayah Kalimantan Barat, yang biasanya memanfaatkan ikan toman ini sebagai bahan untuk berbagai kreasi makanan.
Melansir laman resmi Universitas Airlangga (Unair) edisi Mei 2020, Veryl Hasan, Departemen MKI-BP Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR menjelaskan, ikan toman ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi atau senyawa-senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh.
1. Albumin
Disebutkan bahwa ikan-ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi, salah satunya adalah albumin.
Kandungan albumin ini semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.
Albumin adalah protein utama penyusun plasma darah. Albumin memiliki peranan penting untuk menjaga tekanan darah dan membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti hormon dan obat-obatan.
Memenuhi kebutuhan albumin menjadi hal yang penting bagi tubuh. Kadar albumin yang normal dalam darah adalah 4 gram per desiliter (g/dL).
Jika kadar albumin terlalu rendah, darah bisa kehilangan kemampuannya untuk menyebarkan zat-zat ke seluruh tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Di antaranya seperti mengalami bengkak pada kak dan tangan, mudah lelah, jantung berdebar-debar, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kulit terasa gatal.
2. Asam-asam amino esensial Selain albumin, ikan toman juga mengandung beberapa nutrisi lain yakni asam-asam amino sebagai berikut.
Threonine , Valine, Methionine, Leusin, Fenilalanin, Histidin, Lisin ,Arginin, Asam aspartat Serin, Glumatat, Glisin, Alisin, Tirosin.
3. Asam-asam lemak esensial Ikan toman juga mengandung nutrisi asam-asam lemak esensial yakni asam linoleat (C18:2) dan asam arakhidonat (C20:4), yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3 dan omega-6.
4. Mineral Tidak hanya kandungan protein dan asam amino beserta lemak essensial, ternyata ikan toman juga kaya akan mineral. Kandungan mineral yang terkandung dalam ikan toman yaitu Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium).
Manfaat ikan toman bagi kesehatan
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada, beberapa penelitian pun telah menemukan bahwa mengonsumsi ikan toman bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh.
Selain dagingnya yang enak dimakan, mengonsumsi ikan toman juga memiliki dampak medis yang baik bagi tubuh.
Seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan sebagai potensi antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia. Serta, juga baik untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit, untuk mengurangi rasa sakit, dan ketidaknyaman pasca operasi.
(Bangkapos.com/Adi Pratama/Nurhayati/Kompas.com)
Kronologi Pencari Ikan yang Meninggal di Perairan Air Anyir Bangka, Diduga Kelelahan dan Kedinginan |
![]() |
---|
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Usai Menjaring Ikan di Pantai Air Anyir Merawang Bangka |
![]() |
---|
Patung Thai Se Ja Senilai Rp30 Juta Dibakar, Sembahyang Rebut di Kelenteng Ho Hap Miaw |
![]() |
---|
Tradisi Sembahyang Rebut, Patung Dewa Thai Se Ja Senilai Rp30 Juta Dibakar di Merawang |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penambang dan Perusak Hutan di Merawang Bangka, Dua Unit Excavator Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.