Pj Gubernur Suganda Diganti
Tak Lagi Jabat Pj Gubernur Babel, Suganda Sampaikan Permohonan Maaf di Kursi Roda
Pada saat upacara bendera bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bangka Belitung, Senin (13/11/2023), Suganda Pandapotan Pasaribu.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pada saat upacara bendera bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bangka Belitung, Senin (13/11/2023), Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan kata perpisahannya saat memimpin upacara tersebut.
Seperti diketahui, Suganda dilantik sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung pada 31 Maret 2023 dan dicopot Mendagri, Senin (13/11/2023), menyusul rencana pelantikan Safrizal sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung yang baru pada hari ini.
Tak hanya itu, usai selesainya kegiatan meski dengan duduk di kursi roda, Sekjen Ombudsman RI tersebut juga terlihat berpamitan dengan berjabat tangan dengan seluruh peserta upacara.
Momen itu, juga digunakan Suganda untuk berfoto bersama masing-masing intansi OPD yang sebelumnya ikut dalam upacara bendera tersebut.
Meski enggan memberikan keterangan lebih lanjut, dirinya juga menyempatkan berfoto degan beberapa awak media yang menunggunya pada kegiatan itu.
Pada pembinaan yang diberikan, Suganda menyampaikan permohonan maafnya apabila pada delapan bulan ia bertugas sebagai Pejabat (Pj) Gubernur terdapat kesalahan baik itu yang disengaja ataupun tidak.
"Sekali lagi, saya sampaikan terimakasih, saya mohon maaf kalau selama delapan bulan ini ada tingkah laku saya, kata-kata saya yang membuat bapak ibu tersinggung," ucapnya.
Menurutnya, semua yang dilakukan olehnya hanya bertujuan agar Provinsi Bangka Belitung tak dipandang sebelah mata oleh siapa pun.
"Saya ingin membuat masyarakat Bangka Belitung ini sejahtera. Tapi ini mungkin waktu Tuhan untuk saya, dan saya yakin rencana Tuhan itu indah untuk saya," tuturnya.
Pergantian Suganda Dinilai Hal yang Baik
Sebagai satu di antara tokoh yang turut serta dalam forum Bangka Belitung Peduli, Profesor Bustami Rahman (Prof Bustami) menyebut digantinya Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung merupakan hal baik bagi semua pihak, termasuk bagi Sekjen Ombudsman RI tersebut.
Seperti diketahui, Prof Bustami dan sejumlah tokoh di Bangka Belitung yang tergabung pada Forum Bangka Belitung Peduli.
Mereka pernah mendatangi DPRD Bangka Belitung agar anggota dewan menjalankan fungsi dan tugasnya dalam pengawasan atau evaluasi mengenai kinerja Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda.
Bustami Rahman menjelaskan, usulan yang disampaikan dirinya dengan beberapa tokoh Bangka Belitung beberapa waktu lalu hanya meminta untuk dilakukannya evaluasi kinerja, tanpa berharap untuk segera mengganti posisi Pj gubernur yang dijabat Suganda.
"Setahu saya yang ikut mendampingi ke DPRD kemana-mana itu usulan yang disampaikan bukan untuk menuntut mundur atau dimundurkan, kan begitu. Tetapi tolonglah pihak Jakarta, pihak pusat Kementerian itu melakukan yang namanya evaluasi," timpal Prof Bustami.
"Saya kira baik juga untuk beliau itu menerimanya, Pak Suganda mungkin di tempat lain lebih cocok. Saya kira itu kata-kata yang cocok, mungkin ya. Di Bangka Belitung ini tidak terlalu cocok," ungkap Bustami saat dihubungi Bangkapos.com, Senin (13/11/2023).
Dirinya juga berharap agar perjalanan karir Suganda ke depan bisa lebih bagus dan mentereng ketika menjalankan tugas di tempat lain.
"Tetapi mungkin di tempat lain beliau lebih cocok, lebih bahagia kan, itu saja. Beliau ini kan di sini saya lihat merasa kurang nyaman di Babel ini, dengan sekian banyak kritik, banyak usulan kan selama beliau menjabat beberapa bulan ini," beber Mantan Rektor Universitas Bangka Belitung ini.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar Pj Gubernur Bangka Belitung Safrizal ZA yang rencananya akan dilantik hari ini bisa lebih bijak, dan memahami cara kerja bertugas di Provinsi Bangka Belitung yang penduduknya tidak terlalu banyak seperti daerah lain.
"Saya kira Pak Safrizal ini kan beliau mantan dari Dirjen (Kemendagri) dan pernah menjadi Pejabat Gubernur juga, jadi punya pengalaman. Kemudian pasti juga tau betul kenapa Pj ini diganti, jadi harapannya pasti bisa lebih bijak lah," harapnya.
Ada desakan
Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB), Ariandi A Zulkarnain,mengatakan, dinamika perkembangan dan keramaian terkait Pj Gubernur Babel akhirnya menemukan ujung dengan digantikan Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu.
Ia menilai, ada beberapa hal yang menjadi isu penggantian Pj Gubernur Bangka Belitung
"Mulai dari isu desakan tokoh masyarakat Bangka Belitung Peduli yang beberapa waktu lalu menyuarakan ke DPRD Provinsi yang berujung pada bersuratnya DPRD Provinsi keKementerian Dalam Negeri," kata Zulkarnain, kepada Bangka Pos, Minggu (12/11/2023).
Ariandi, mengajak untuk melihat ke belakang sejak awal ditunjuk menjadi Pj Gubernur Babel dinamika pemerintahan lokal di Bangka Belitung menjadi menghangat.
Mulai dari isu maling besar hingga persoalan pembuktian ucapan yang disampaikan oleh Pj Gubernur.
"Kita perlu membangun kesimpulan atas bukti bukti yang jelas sehingga apa yang diasumsikan tidak hanya sebatas menjadi bahan obrolan belaka," katanya.
Sejak awal, hadirnya Suganda menjadi Pj Gubernur Bangka Belitung persoalan utama yang sangat terlihat adalah persoalan kepercayaan atau trust masyarakat yang tidak sepenuhnya mendukung dan menerima hal ini.
"Disebabkan oleh prosespolitik penunjukan penjabatdi daerah dilaksanakan seca-ra sepihak oleh pemerintah pusat. Hal ini tentu dianggap publik daerah merupakan proses yang tentu tidak sepenuhnya melibatkan publik daerah dengan mekanisme atau prosedur yang terbuka dan terukur," ujarnya.
Kemudian, dikatakan Zulkarnain dampak paling nyata adalah legitimasi keputusan-keputusan yang diambil, hal ini juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia sehingga fenomena resistensi publik daerah menjadi sangat terasa dalam menunjukan Pj Gubernur Bangka Belitung.
"Selain itu proses politik dalam penunjukan Pj gubernur tidak dapat dipungkiri memiliki aroma kepentingan politik nasional. Agenda politik yang semakin dekat di2024 menjadi beberapa hal yang jika ditelusuri lebih dalam memiliki pertimbangan stabilitas politik di tingkat daerah," ucapnya.
Mulai dari bagaimana Pj gubernur dapat bersikap netral dan tidak memiliki aroma politik praktis, selain itu aspek lain yang juga menjadi perhatian adalah persoalan identitas atau primordial yang dianggap tidak tidak mampu membaca kultur masyarakat dan komunikasi politik di tingkat daerah.
Inflasi hingga Sentimen Negatif
Pengamat publik sekaligus Dosen Stisipol Pahlawan 12, Bambang Ari Satria menyebutkan pergantian Pj Gubernur Bangka Belitung murni hasil evaluasi.
Memang masa jabatan Pj gubernur itu berlaku 1 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.
Namun, masa jabatan 1 tahun tersebut dapat dikecualikan apabila menindaklanjuti hasil evaluasi Menteri berdasarkan kinerja Pj gubernur itu sendiri. Terbukti, masa jabatan Pj Gubernur kurang dari 1 tahun.
Hasil evaluasi dilakukan terhadap laporan pertanggungjawaban Pj gubernur kepada Menteri paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali.
Evaluasi kinerja terhadap Pj gubernur digunakan sebagai bahan perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintaha dan bahan penilaian kinerja Pj gubernur.
Beberapa indikator hasil evaluasi yang dimaksud Bambang di antaranya potret terkait inflasi pada bulan September 2023 di Bangka Belitung yang sempat tertinggi di Indonesia, polemik staf khusus dan banyaknya laporan masyarakat terkait sentimen negatif terhadap Pj gubernur.
Memang, penjabat gubernur adalah pemimpin yang tidak terikat secara moral maupun politis dengan warga karena tidak diangkat oleh rakyat dan ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Dengan kedudukan ini, penjabat kepala daerah seringkali merasa tidak terbebani ketika harus mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, namun berpotensi menciptakan resistensi di daerah.
Resistensi itu nyata terjadi saat Pj gubernur yang diganti ini.
"Tentu, kita juga patut memberi apresiasi terhadap ikhtiar yang sudah dilakukan oleh Pj gubernur melalui program Gule Kabung yang mendekatkan diri dengan masyarakat terkait serap aspirasi dan eksekusi di lapangan," kata Bambang Ari Satria, Senin (13/11/2023).
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho/Riki Pratama/Sepri Sumartono/Nurhayati)
Pesan Mendagri Usai Lantik Safrizal Sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung Gantikan Suganda |
![]() |
---|
Ancaman Mendagri Tito Karnavian Terbukti, Pj Gubernur Babel Suganda Diganti karena 'Dosa' Ini |
![]() |
---|
Hari Ini Safrizal ZA Dilantik Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Soal Pergantian Mendadak Pj Gubernur Bangka Belitung, Begini Tanggapan Aksan Visyawan |
![]() |
---|
Gantikan Suganda Pandapotan, Ini Persiapan Safrizal yang Bakal Dilantik Sebagai Pj Gubernur Babel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.