Tak Lagi Jabat Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda : Cukup Sudah

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu sempat berbincang-bincang dengan wartawan sebelum terbang meninggalkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/11/2023).

Kepada wartawan, Suganda meminta semua pihak yang menurutnya terus menyebarkan berita hoax ataupun pembunuhan karakter untuk berhenti, usai dirinya tak lagi menduduki kursi Pj Gubernur.

“Untuk teman-teman terkasih yang terus menyebar berita hoax berhentilah.Sudah cukup, artinya saya sudah selesai, kalian membuat berita hoax, semua hoax, kalian membuat pembunuhan karakter terhadap saya,” ucap Suganda.

Menurutnya, semua beritayang dituduhkan pada dirinya tidak ada satupun yang benar dan semuanya telah terbantahkan.

“(Contohnya) seperti saat saya dibilang bohong telah melaporkan seseorang ke KPK. Bohong saya mendapatkan uang Rp2 miliar, saya. N!!endapatkan itu, tapi sayakembalikan,” tegasnya.

Dirinya juga menyinggungsoal pemberitaan mengenai staf khusus yang mendapatkan pendapatan fantastis, tetapi pada kenyataannya ada yang hanya memperoleh pendapatan Rp5 juta.

“Ada yang Rp12,5 juta, itu dipotong pajak dan tidak seperti yang diberitakan. Berita hoax lain, soal staf khusus yang saudara saya, mengapa hanya saya yang diberitakan,” tuturnya dengan emosional.

Bahkan ia juga menyebutkan, apabila semua yang menimpa dirinya itu terus dilakukan justru mempermalukan semua masyarakat Bangka Belitung.

“Jadi berhentilah, ilmu-ilmu kalian itu cukup untuk kalian, jangan mempermalukan Bangka Belitung. Malu Bangka Bel-itung kalau ilmu-ilmu inikalian pakai di luar, cukupsudah,” tambahnya.

Terakhir, ia juga mengklaim jika tingkat inflasi yang dilakukannya saat bertugas pada kurun waktu kurang dari setahun merupakan kinerja terbaik yang pernah dilakukan Pemerintah Provinsi Babel,sehingga tidak membuktikanjika dirinya tak mampu mengendalikan inflasi.

“Dan inflasi kita tidak tert-inggi, dijaman saya pengen-dalian inflasi terbaik di provin-si kita. Tahun kemarin di ang-ka 10,7 persen, sekarangcuma 3,5-3,8 persen, masihdibawah nasional,” tukasnya.

Diantar sopir penggantiSuganda turun dari Toyota LandCruiser Prado usai tiba di Ruang VIP Bandara Depati Amir Bangka,Selasa (14/11/2023).

Namun dia tidak disopiri orang yang biasa membawanya berkendara di Babel.

“Saya bukan sopirnya, saya cuma sopir pengganti buat nganter hari ini aja,” ujar pria yang berada di belakang kemudi Toyota Land Cruiser Prado tersebut.

Kata dia, selama ini memang Suganda mempunyai sopir sendiri dan sekarang ikut bersama Suganda pergi meninggalkan Bangka Belitung.