Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Terus Genjot Program Strategis Tekan Angka Inflasi Daerah
Upaya-upaya yang dilakukan TPID di antaranya pemantauan (sidak) ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bakal menggenjot program-program strategis tekan angka inflasi.
Demikian disebutkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go saat mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah bersama Mendagri secara virtual, Senin (20/11/2023).
Rapat virtual ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Sekretaris DPMPTSP dan Naker, Inspektur Daerah dan Sekretaris Dispaper Pangkalpinang.
Mie Go mengatakan, rapat ini memang rutin dilaksanakan bersama Kemendagri untuk pengendalian inflasi di daerah.
Di Pangkalpinang, Mie Go menyebut pihaknya terus menggenjot angka inflasi agar turun dibanding tahun sebelumnya.
Upaya-upaya yang dilakukan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di antaranya pemantauan (sidak) ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.
"Pemantauan ini setiap empat kali seminggu di sejumlah pasar yang ada. Nanti juga kita akan adakan rapat dan persiapan melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024," kata Mie Go di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (20/11/2023).
Selain itu, TPID juga berkoordinasi dengan stakeholder untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui operasi pasar atau pasar murah.
Mie Go menuturkan, Pemkot Pangkalpinang juga memperkuat program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui program kelurahan tanggap inflasi yaitu Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan dan Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya.
"Tentu ada pengaruh dari upaya ini untuk pengendalian inflasi kita. Kita harap angkanya terus turun. Kalau di Provinsi Bangka Belitung tadi angkanya turun jadi 1,5 persen dari sebelumnya 3,88 persen.
Untuk Pangkalpinang akhir bulan ini diumumkan, mudah-mudahan kalau angka provinsi saja turun trennya, Pangkalpinang juga bisa turun di bawah angka 2,8 persen seperti sebelumnya," kata Mie Go.
Lanjutnya, demi kelancaran distribusi bahan pokok, Pemkot juga berkoordinasi dengan stekaholder di pelabuhan untuk angkutan barang agar berjalan lancar dan tidak ditemukan penimbunan barang kebutuhan pokok.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Rencana Pembangunan RS Jantung dan Stroke, Dinkes Babel Sudah Punya Tiga Titik Lokasi Alternatif |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Latih Pencari Kerja Miliki Ketrampilan untuk Tekan Pengangguran |
![]() |
---|
Kapolda Babel Jenguk Anggota yang Sakit, Tunjukkan Kepedulian sebagai Pemimpin |
![]() |
---|
Musim Kemarau 2025 di Bangka Belitung Diprediksi Lebih Pendek, Berakhir Maksimal September |
![]() |
---|
Bangka Juara Umum Kejurprov Tenis 2025, Raih 23 Medali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.