Berita Bangka Selatan
Kolaborasi Perpustakaan, GPMB, dan PWI Dorong Masyarakat Basel Gemar Membaca
Pemkab Bangka Selatan berkolaborasi dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Budaya baca bukan sekadar hobi, tapi urusan masa depan bangsa. Itulah yang memantik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan berkolaborasi dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), meluncurkan program literasi yang membidik semua kalangan, dari pelajar hingga masyarakat umum.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan, Sumadi, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan minat baca-tulis di daerah.
“Ini adalah salah satu bentuk program inovasi Dinas Perpustakaan bersama GPMB dan PWI Bangka Selatan,” ujar Sumadi dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Kamis (14/8/2025).
Ia mengungkapkan, minat baca masyarakat Bangka Selatan saat ini berada pada kategori sedang, dengan nilai 69 persen.
Karena itu, pihaknya terus berupaya mengangkat angka tersebut.
Menurutnya, membaca mampu membuka wawasan, melatih kemampuan berpikir kritis, dan memperkaya kosakata.
Sumadi menambahkan, menumbuhkan minat baca sejak dini di lingkungan keluarga maupun sekolah akan membentuk kebiasaan positif yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan peradaban.
“Bagaimana nantinya akan diformulasikan melalui program kerja untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis di Bangka Selatan,” jelasnya.
Pemerintah daerah juga telah menyediakan fasilitas perpustakaan dan aktif menyosialisasikan pentingnya membaca.
Ia menegaskan, literasi bukan sekadar keterampilan, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat cerdas, produktif, dan berdaya saing.
Ketua GPMB Bangka Selatan, Rusmin Sopian, mengapresiasi langkah Pemkab Basel.
Menurutnya, GPMB—yang berdiri tiga tahun lalu—berfokus pada peningkatan minat baca dan literasi masyarakat, termasuk rutin meluncurkan buku karya siswa dan guru hampir setiap bulan.
“Kami ingin Bangka Selatan menjadi kabupaten literasi di Bangka Belitung,” ujar Rusmin.
Senada, Ketua PWI Bangka Selatan, Dedy Irawan, menyebut pihaknya memiliki dua program unggulan: kelas literasi jurnalistik dan PWI Goes to School.
Program tersebut telah melahirkan penulis-penulis muda, salah satunya Komunitas Literasi Pelajar Bangka Selatan yang pada 2024 menerbitkan buku Goresan Tinta Pelajar.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar seminar kepenulisan dengan target setiap peserta menerbitkan satu buku antologi,” pungkas Dedy. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Pemkab Bangka Selatan Mantapkan Program Genting untuk Cegah Stunting |
|
|---|
| Putusan Belum Inkrah, Lahan Sengketa di Desa Jeriji Bangka Selatan Tetap Digarap Jadi Kebun Sawit |
|
|---|
| 21 Kasus Anak dan Perempuan di Bangka Selatan, Pelakunya Justru Orang Dekat |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai di Musim Hujan |
|
|---|
| RSUD Junjung Besaoh Kunjungi SLB Toboali, Ajak Orang Tua Pahami Anak Berkebutuhan Khusus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20250814_Kolaborasi-Pemkab-Basel-GMPB-dan-PWI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.