BPJS Kesehatan Beri Sosialisasi ke Pegawai IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik

IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka adakan sosialisasi bagi pegawainya

Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Ardhina Trisila Sakti
IAIN SAS Babel
Istimewa 
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka adakan sosialisasi bagi pegawai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri), DTBPNS (Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Ruang 108 Gedung Serba Guna, Selasa (21/11/2023).
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan, BPJS Kesehatan juga sudah mulai mendigitalisasikan layanan yang mempermudah Layanan JKN. Sosialisasi ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka, Yusi Afserinta, SKM., AAAK.
Selain Care Center 165 yang dapat diakses peserta maupun masyarakat selama 24 jam, BPJS Kesehatan juga memiliki Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dan Chat Assistant (CHIKA).
PANDAWA sendiri merupakan Kanal Layanan tanpa Tatap Muka/tanpa kontak fisik antara frontliner dan peserta dengan menggunakan media WhatsApp untuk memfasilitasi peserta dalam mendapatkan layanan administrasi kepesertaan. PANDAWA dapat diakses oleh Peserta melalui nomor 08118165165 pada hari dan jam kerja.
Jenis layanan pada PANDAWA yaitu, Pendaftaran Baru, Penambahan atau Pengurangan Anggota Keluarga, Pengaktifkan Kembali Status Kepesertaan, Ubah Faskess, dll.
Sementara CHIKA merupakan kanal layanan informasi chatbot yang tersedia di WhatsApp melalui nomor 08118750400, Facebook Messenger BPJS Kesehatan, atau Telegram ke http://t.me/Chika_BPJSKesehatan_bot
Jenis layanan pada CHIKA meliputi Cek Status Peserta, Cek Tagihan Iuran, Skrining Kesehatan, Info JKN, Panduan Layanan, Layanan PANDAWA dan Cari Lokasi BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan mitra.
Disamping itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk sharing terkait pengalaman dan persoalan terkait BPJS Kesehatan ini.
"bagi peserta yang belum migrasi bahkan belum memiliki BPJS Kesehatan, silahkan dimanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh BPJS Kesehatan ini. Dengan membayar 1 persen dapat mengcover 5 anggota keluarga, 4 persen sisanya ditanggung oleh lembaga," ujar Kusnadi, M.M. selaku Subbagian Umum.
Dari persoalan-persoalan yang dihadapi oleh peserta sosialisasi, Wakil Rektor II, Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag. meminta solusi dari BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka.
Dia juga berharap, BPJS Kesehatan memberikan rekomendasi Rumah Sakit yang dapat bekerjasama dengan IAIN SAS Babel untuk bisa membuka pos kesehatan agar dapat mempermudah peserta BPJS Kesehatan dan keluarganya dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Wakil Rektor II juga berharap BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka untuk membuat Naskah Akademik/Pedoman yang jelas terkait cara migrasi, siapa saja tanggungan suami, RS mana saja yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, bagaimana aturan bagi peserta yang memiliki anak lebih dari 3 dan lain-lain agar dapat mempermudah kedua belah pihak.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved