Berita Bangka Selatan
Lakukan Uji Sampel Acak, Beberapa Kasus Filariasis Ditemukan di Bangka Selatan
Beberapa orang di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terindikasi mengidap penyakit filariasis.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Beberapa orang di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terindikasi mengidap penyakit filariasis atau kaki gajah.
Hal itu didapat setelah Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan sampel acak sejak awal bulan November 2023 ini. Di mana beberapa sampel di antaranya positif mikrofilaria.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengatakan, sejak awal bulan ini pihaknya menargetkan 1.020 orang menjadi objek sampel pengambilan darah.
Namun saat direalisasikan petugas di lapangan mampu mengambil 1.037 sampel.
Sampel itu diambil guna mengetahui ada tidaknya kasus infeksi filariasis.
Bahkan dari ribuan sampel yang telah diperiksa di laboratorium, beberapa di antaranya dinyatakan positif kaki gajah.
“Jadi sekarang sudah berproses pemeriksaan sampel di laboratorium. Informasi yang saya terima sudah ada beberapa sampel dinyatakan positif kaki gajah,” kata Slamet kepada Bangkapos.com, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, untuk jumlah pasti berapa sampel yang positif pihaknya belum mendapatkan data pasti.
Pasalnya, sejauh ini proses pemeriksaan sampel yang diambil masih dilakukan oleh petugas di laboratorium.
Diperkirakan hasil pasti sampel positif kaki gajah baru akan diserahkan pada awal Desember 2023 mendatang.
Karena penyakit kaki gajah hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan darah tebal di laboratorium parasitologi.
Pengambilan darahnya pun harus dilakukan malam hari antara pukul 22.00-00.00 WIB.
Pengambilan sampel darah pada malam dilakukan karena parasit atau cacing filaria hanya aktif saat malam.
“Memang kita sudah menerima beberapa laporan sampel positif kaki gajah. Namun kita belum mendapatkan jumlah riilnya, karena masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium,” jelas Slamet Wahidin.
Lebih jauh ungkapnya, penyakit kaki gajah terkadang tidak memiliki gejala.
Wujudkan Swasembada Beras, 287 Hektare Lahan Sawah Sudah Ditanami Padi MT III |
![]() |
---|
Produksi Padi Bangka Selatan Surplus 1.668 Ton, Realisasi Capai 106 Persen dari Target |
![]() |
---|
Target Cadangan Beras 3 Juta Ton Sudah Tercapai Penggilingan Mitra Bulog Tak Lagi Ambil Gabah Petani |
![]() |
---|
Petani Padi Desa Rias Bingung Panen Melimpah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah Kering |
![]() |
---|
Pemuda Toboali Ditangkap Saat Edarkan Ekstasi, Polisi Sita 3,52 Gram Barang Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.