Perang di Palestina
Ribuan Tentara Israel Kabur Ketakutan Lawan Hamas, Ada yang Stres Diserang Netizen Indonesia
Ada 2000 tentara Israel kabur takut perang lawan pejuang Palestina, 1.600 cacat akibat perang, ribuan tentara IDF stress diserang netizen Indonesia
Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, TEL AVIV – Banyak rekannya yang tewas hingga cacat fisik membuat tentara Israel baik yang di IDF maupun tentara cadangan menolak untuk berperang melawan Hamas.
Mereka takut akan mengalami nasib yang sama, tewas tak berguna dan mengalami cacat fisik seperti kaki putus, tangan buntung hingga matanya buta.
Mendapat laporan ada 2.000-an tentaranya yang takut perang melawan Hamas, PM Israel Benjamin Netanyahu pun murka.
Ia pun mengancam memberikan hukuman berat kepada tentaranya yang menolak perintah untuk berperang melawan Hamas di Gaza, Palestina.
Bahkan saking murkanya pemimpin bangsa zionis Israel tersebut, ia sudah menyiapkan penjara khusus untuk menghukum para tentaranya yang penakut tersebut.
Dalam laporan yang dikutip dari Al Mayadeen, rencananya hukuman penjara tersebut akan efektif diberlakukan pemerintah zionis Israel mulai 1 Desember 2023.
Adapun hukuman penjara akan dijatuhkan akan bervariasi, antara satu hingga tiga hari penjara untuk setiap hari ketidakhadiran.
Pengetatan ini terpaksa dilakukan PM Israel usai dua ribu tentara IDF kepergok mangkir saat dipanggil untuk menjalankan serangan ke Gaza pada 7 Oktober lalu.
“Sebagian dari mereka sengaja kabur sebelum 7 Oktober dan ada ratusan tentara cadangan yang belum bergabung dengan layanan tersebut sejak saat itu,” jelas juru bicara PM Israel.
Khawatir ancaman tersebut akan menggoyahkan benteng pertahanan Israel di jalur Gaza, pemerintah Israel memutuskan untuk memperketat hukuman agar para prajurit bersedia terjun ke medan tempur selama perang dengan Hamas berlangsung.
Sebagai informasi, pasca PM Netanyahu melontarkan deklarasi perang terhadap Hamas, setidaknya Israel telah mobilisasi 300.000 tentara cadangan ke wilayah Gaza.
Namun perlawanan militan Hamas yang gigih telah membuat 388 tentara Israel gugur sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sementara 1.600 tentara lainnya dilaporkan mengalami cacat fisik permanen akibat serangan pejuang Palestina.
Kondisi tersebut kian diperparah lantaran beberapa pekan terakhir pengeluaran pemerintah Israel mengalami pembengkakan tembus mencapai 200 miliar shekels, sekitar 51 miliar dolar AS atau Rp 795 triliun (satuan kurs Rp15.525).
Ekonomi Israel yang kian boncos bahkan memaksa Kementerian Keuangan Israel untuk merilis aturan baru yang memperbolehkan pemerintah Tel Aviv menerima sumbangan dari masyarakat guna mendukung biaya operasional perang.
| Dilanda Perang, Umat Kristen di Palestina Bikin Pohon Natal dari Puing Dihiasi Boneka |
|
|---|
| Israel Gagal Lagi, Tembak Tentara Sendiri dengan Helikopter Apache yang Caplok Rumah Warga Gaza |
|
|---|
| Seorang Jurnalis Reuters Tewas Diberondong Tembakan Tank Israel, 6 Orang Mengalami Luka Parah |
|
|---|
| Pasal 99 Diaktifkan oleh Sekjen PBB, Sinyal Tegas Pasukan Perdamaian Bakal Hadir di Palestina |
|
|---|
| Seperti Kena Karma, Usai Kena Wabah Diare, Kini 100 Lebih Tentara Israel Mengalami Kebutaan Permanen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.