Berita Pangkalpinang

Cabai Merah Melejit Hingga Rp120 Ribu, Bank Indonesia Mewaspadai Tekanan Inflasi 

BI Perwakilan Babel mewaspadai tekanan inflasi dari komoditas pangan, termasuk cabai merah

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: khamelia
Bangkapos.com/Sela Agustika
Ilustrasi foto cabai 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai tekanan inflasi dari komoditas pangan, termasuk cabai merah yang kini harganya masih melejit.

Kepala Deputi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Agus Taufik, menyebut meski beberapa bulan terakhir inflasi di Bangka Belitung masih dapat dikendalikan tapi harus tetap diwaspadai.

"Tentunya kita tetap perlu waspada terhadap tekanan inflasi kedepan terutama yang bersumber dari komoditas pangan, seperti beras, dan yang paling kita khawatirkan di Bangka Belitung saat ini aneka cabai, dan ikan laut," ujar Agus Taufik kepada Bangkapos.com, Kamis (30/11/2023).

Tak hanya cabai, kata Agus, komoditas angkutan udara juga kerap menjadi penyumbang inflasi di Bangka Belitung.

"Sektor transportasi udara yang memiliki bobot cukup besar terhadap perhitungan angka inflasi," bebernya.

Agus meminta, seluruh stakeholder dalat terus bersinergi untuk menjaga inflasi agar tetap terjaga pada level yang baik.

"Untuk itu harapan kami seluruh stakeholder tetap perlu memperkuat sinergi agar inflasi kita dapat tetap terjaga pada level yang baik," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved