Final Piala Dunia U17, Pelatih Jerman Ingin Kawinkan Gelar, Perancis Jadikan Ajang Balas Dendam

"Tentu saja kami ingin memenangkan turnamen ini agar bisa tercatat dalam sejarah. Itu yang bakal menjadi ambisi kami. Kami tahu kami bisa melakukannya."

"Sekarang kami harus menantikan apa saja yang akan terjadi," tambahnya.

Ajang Balas Dendam

Kiper Prancis, Paul Argney, mengatakan bahwa pertemuan nanti akan menjadi ajang balas dendam timnya.

Ia sendiri tidak mau terlalu fokus dengan kata final.

Kiper berusia 17 tahun itu hanya akan menyikapi laga selanjutnya sebagai pertandingan biasa.

"Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata final."

"Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya."

"Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus."

"Namun, terpenting adalah bagaimana kami bisa membawa pulang piala ini ke Prancis," Paul Argney.

Kiper asal klub Le Havre B itu berharap rekan-rekannya bisa tetap bermain kompak melawan Jerman.

Prancis akan tetap kuat jika bersama-sama untuk mencoba memenangkan pertandingan final nanti.

"Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting."

"Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol."

"Tapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga."