KISAH Eni Agustin, IRT di Bangka Belitung Jadi Content Creator, Digaji Facebook hingga Rp24 Juta

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Inilah kisah Eni Agustin, seorang ibu rumah tangga di Bangka Belitung yang jadi content creator Facebook.

Eni Agustin adalah IRT di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.

Ia mendapatkan gaji dari Facebook hingga Rp24 juta per bulan.

Semua berawal dari iseng..

Ditemui posbelitung.co di rumahnya, Kamis (30/11/2023), Eni Agustin mengaku awalnya hanya iseng membuat video keseharian dia dan keluarganya.

Video itu lalu dia upload ke facebook sebagai kenang-kenangan untuk anak cucunya kelak.

"Lalu aku ada liat konten kreator yang sudah terkenal di facebook katanya dari video-video itu kita bisa dapat uang. Jadi aku belajar sendiri otodidak lewat youtube gimana cara-caranya," kata Eni yang saat ini sudah punya tiga anak.

Akhirnya pada Maret 2022 dia mulai membuat halaman di facebook dan konsisten tiap hari ngonten.

Dia sendiri mengaku awalnya hanya menyalurkan hobi saja tanpa berorientasi pada penghasilan. 

Namun karena setiap hari dia mengupload video sampai pada akhirnya bulan November di tahun yang sama halaman facebooknya bisa dimonetisasi alias diuangkan.

"Dulu syaratnya itu harus 10 ribu follower dulu baru bisa monetisasi. Tapi sekarang kurang dari itu bisa juga. Lebih mudah sekarang," kata Eni.

Selama beberapa bulan dia konsisten ngonten sampai dimonetisasi, dia mengaku banyak mendapat cibiran bahkan dari teman dekatnya sendiri.

Dia pernah dikatakan sok ngartis, lebai, dan cibiran lainnya. 

Tapi dia menganggap cibiran-cibiran itu sebagai motivasinya untuk lebih rajin ngonten.

Eni ingin membuktikan bahwa dengan rajin ngonten setiap hari bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan dari sana.

"Alhamdulillaah sejak November 2022 monetisasi setiap bulan aku mendapatkan gaji dari sana. Bulan kemarin aku dapat gaji Rp18 jutaan. Paling banyak pernah dapat Rp24 juta karena waktu itu tiga kali sehari aku bikin videonya," kata Eni yang memang hobi di depan kamera sejak kecil.

Dia bilang di zaman sekarang ini tidak boleh memikirkan kata-kata orang yang tidak suka dengan kita.

Menurutnya, kata-kata negatif orang itu harus dijadikan sebagai motivasi untuk diri kita lebih berkembang.

Perempuan asli Lampung ini memberikan tips bagi emak-emak lainnya yang ingin ngonten yaitu jangan berorientasi pada uang dulu.

Tapi harus berorientasi dengan kuantitas dan kualitas video atau konten yang akan disajikan.

Kalau sudah diniatkan, katanya, harus dijalani secara konsisten minimal satu video sehari.

Dia sendiri bercerita kalau dulunya video dia hanya ditonton oleh puluhan orang saja, tapi sekarang hasil dari konsistennya video dia sudah ditonton minimal puluhan ribu viewers per video.

"Kemudian jangan menggebu-gebu atau terlalu semangat di awal, tau-tau pas pertengahan menurun. Terus juga belilah tripod yang murah-murah saja supaya videonya stabil tidak gerak-gerak sehingga memanjakan penonton yang melihat," kata Eni.

Dia sendiri bersyukur karena suami dan anak-anaknya mendukungnya berkarya.

Bahkan kadang suaminya juga ikut ngonten bersama, seperti masak-masak dan makan bersama.

"Alhamdulillaah keluarga full mendukung. Karena dari awal aku berkomitmen bikin konten yang bermanfaat bagi emak-emak lain. Konten bersama suami kadang juga ada emak-emak yang ngetag ke suami. Jadi bikin lebih mesra," kata Eni.

Saat ini halaman facebooknya bernama EnnyVlog95 sudah memiliki 100 ribu pengikut dan dia aktif mengupload video tentang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga.

Penikmat videonya juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari Malaysia, Singapura, dan Taiwan. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)