Kisah di Balik Pembunuhan Fitria Wulandari, Terungkap Sosok Alung yang Toxic dan Seorang Residivis

Ibu Fitria, Trisna Marliani, menyebut Alung sebagai pelaku toxic dalam hubungan, dan korban telah sering menjadi sasaran perilaku kasar darinya.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Evan Saputra
TribunnewsBogor.com
Alung ternyata baru bebas dari penjara sebelum tega membunuh Fitria Wulandari. Ia bahkan sering dibesuk keluarga korban saat masih dipenjara. 

BANGKAPOS.COM -  Sosok RA alias Alung yang kejam membunuh kekasihnya, Fitria Wulandari, setelah baru saja bebas dari penjara. Inilah sederet fakta tentang Alung.

Alung sebelumnya dipenjara karena menganiaya pria yang mendekati Fitria.

Selama dipenjara, Alung dijenguk oleh keluarga Fitria, tetapi setelah bebas, ia malah melakukan kejahatan yang lebih mengerikan.

Fitria Wulandari, yang telah lama menjalin hubungan dengan Alung, sering mengalami kekerasan fisik dan verbal dari pacarnya.

Ibu Fitria, Trisna Marliani, menyebut Alung sebagai pelaku toxic dalam hubungan, dan korban telah sering menjadi sasaran perilaku kasar darinya.

Yang mengejutkan, Alung tidak hanya toxic dalam hubungan, tetapi juga memiliki rekam jejak kriminalitas, terbukti dengan penahanannya di Polsek Bogor Barat terkait kasus menganiaya seorang laki-laki yang mendekati Fitria.

Kasus ini baru terjadi 3 minggu sebelum pembunuhan Fitria, dan Alung ditahan selama dua minggu.

Sosok Alung atau RA Pembunuh Gadis di Ruko Bogor, Ternyata Residivis, Kerja sebagai Tukang Parkir
Sosok Alung atau RA Pembunuh Gadis di Ruko Bogor, Ternyata Residivis, Kerja sebagai Tukang Parkir (Kolase Bangkapos.com / Tribun)

Kisah ini mencerminkan kebrutalan dan ketidakstabilan dalam hubungan antara Alung dan Fitria, serta melibatkan kejadian tragis pembunuhan yang mengejutkan di Bogor, Jawa Barat.

"Gak lama dari kasus ini tuh 3 minggu lalu. Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua minggu," tandasnya.

Di tempat yang sama, ayah korban, Iwan Iriawan, menjelaskan kalau korban sudah berpacaran dengan pelaku selama kurang lebih satu tahun.

Pada saat Alung dipenjara gara-gara tindak kriminalitas terhadap pria yang mendekati korban, Iwan beserta keluarga kerap membesuk pelaku.

"Malah sama saya si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah.

Di situ kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, rokok, pokoknya keperluan dia. Sama anak saya juga ngelongoknya, setidaknya setiap seminggu ngelongok 3 hari," paparnya.

Namun, hal baik yang dilakukan korban dan keluarganya malah dibalas dengan aksi keji yang dilakukan oleh pelaku.

Pelaku malah menghabisi nyawa Fitria Wulandari.

Bahkan, sampai Wulan dimakamkan, Iwan meyebut tidak ada satupun perwakilan keluarga pelaku beritikad baik datang menemui dirinya.

"Anak saya sudah meninggal, yang saya harapkan ada itikad baik dari keluarga pelaku datang ke pemakaman anak saya, bahkan ini mah tidak ada sama sekali," pungkasnya.

Bunuh Fitria di Ruko Kosong

Kasus penemuan jasad Fitria Wulandari alias FW di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor akhirnya terjawab.

Hanya berselang sehari setelah penemuan mayat Fitria Wulandari, kepolisian Bogor menangkap Alung yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tunggal terhadap kekasihnya itu.

"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.

Tampang pelaku di balik tewasnya seorang wanita muda di dalam sebuah ruko di Bogot Barat, Kota Bogor, Minggu (3/12/2023). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kapolsek menjelaskan, hubungan antara korban dan pelaku yang badannya dipenuhi tato ini diduga sepasang kekasih.

"(Pelaku) pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar.

Namun sementara ini, pendalaman masih dilakukan terkait kasus tewasnya gadis dalam ruko kosong ini.

Pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, baru satu orang yakni rekan daripada terduga pelaku.

"Motif sementara belum (masih didalami)," ungkap AKP Sudar.

Korban Fitria Wulandari ditemukan dalam kondisi terluka di bagian hidung dan pipi serta diduga korban sempat dibekap.

Adapun Fitria Wulandari diduga dibunuh sang pacar setelah sempat cekcok.

Berdasarkan keterangan teman Fitria bernama Satiara Amelia Putri, pada Kamis (30/11/2023), awalnya mereka ngopi di sebuah kafe di kawasan Malabar.

Saat di kafe itu, kata Tiara, Fitria dan kekasihnya dalam kondisi berkelahi.

Mereka pun kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Korban saat itu diantar oleh sang pacar.

Namun Tiara justru mendapat kabar kalau Fitria yang kerap disapa Ulan itu tidak pulang ke rumahnya.

Kepada teman-temannya dan teman Fitria Wulandari, Alung mengatakan korban menghilang.

Padahal pada Kamis (30/11/2023), ia mengaku sudah mengantar kekasihnya itu pulang ke rumah orangtuanya.

Alung beralibi sudah berupaya mencari keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) malam.

Kemudian pada Sabtu (1/12/2023) pagi, Alung mengabarkan ke Tiara bahwa Ulan belum juga ditemukan.

"Gua malem sampe kedinginan nyari Wulan tapi nihil," kata Ulung lagi.

Kemudian pada Sabtu siang, ia mengatakan kalau Wulan mengabarkan akan pulang dan meminta dijemput di Cilebut, Bogor.

Bahkan saat mencari keberadaan Ulan, Alung mengaku sampai pingsan.

"Demi Allah gua bawa motor sambil nangis daritadi," begitu isi chat Alung ke Tiara.

Kemudian Tiara pun mengingatkan pria itu agar mengenakan jaket agar tidak pingsan lagi.

"Nahh gua takut kambuh di jalan, soalnya dokter juga ngewanti wanti ke gua," katanya.

Namun saat diminta untuk share live location, ia menolak dan berdalih sudah mengirim ke ayahnya.

Rekasaya pacar Fitria Wulandari, wanita yang ditemukan tewas dalam ruko kosong di Jalan Semeru, Kota Bogor akhirnya terbongkar. (Instagram)
Ia bahkan mengirim bukti chat dirinya dengan Wulan di Instagram.

Pada chat itu Wulan seolah-olah mengaku takut untuk pulang.

"Ternyata dia bikin rekayasa klo tmn gua ini dia anterin pulang sampe rumah. TERNYATA BOHOONG," tulis Tiara di Instagramnya.

Rupanya di Kamis malam itu, Ulan dan kekasihnya lanjut cekcok di atas motor.

"Temen gua si korban ini loncat dari motor sampe mukanya ancur (menurut keterangan si PELAKU," kata dia.

Namun saat itu sang kekasih justru membuat rekayasa kalau Ulan hilang.

"Udah tau temen gua loncat dari motor dia, malah dia bawa ke ruko kosong SEMERU padahal di depan ruko SEMERU itu rumah sakit besar tapi kenapa dia malah taro temen gua di ruko kosong," tulisnya lagi.

Bukannya membawa korban ke rumah sakit, pria itu malah meninggalkannya di ruko kosong tersebut.

"Bayangin temen gua meregang nyawa di hari Jumat menurut keterangan otopsi, dengan luka di sekujur tubuhnya," jelasnya.

Kemudian jasad Ulan pun ditemukan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.09 WIB dengan kondisi mengenaskan.

Terduga pembunuh Fitria Wulaandari, Rahmat Agil alias Alung ditangkap petugas satreskrim Polseta Bogor Barat, Minggu 3 Desember 2023 siang (istimewa)
Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023), ruko tersebut kini sudah diberi garis kuning polisi.

Ruko ini terlihat berada di antara deretan ruko yang juga kosong atau tutup tak beroperasi.

Kondisi di dalam ruko ini tampak kotor tak terawat. Di dalamnya tidak ada barang-barang kecuali sejumlah meja.

Beberapa meja terlihat ada yang diletakan berdempetan memanjang dan di situ lah mayat korban ditemukan tergeletak dengan posisi wajah menghadap ke atas.

Di atas meja berdempetan tersebut juga ditemukan bercak darah bekas korban.

Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan, pada jasad korban wanita muda berinisial FW ini ditemukan dengan sejumlah luka.

"Ada beberapa luka yang terjadi di korban, antara lain di hidung, di pipi," kata AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan beberapa pakaian serta korban sudah dibawa ke RS Kramatjati untuk dilakukan autopsi.

Terlihat pria terus menunduk dengan kedua tangan sudah diborgol saat digiring Polisi.

Dia tampak memiliki perawakan tubuh agak kurus serta memilili tato yang hampir memenuhi bagian lengan dan kakinya.

Setelah dimasukan ke mobil Polisi, si terduga pelaku ini tampak terus menutup wajahnya dengan kain ketika disorot kamera awak media.

Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan bahwa si terduga pelaku ini memiliki hubungan kekasih dengan korban.

"Pelakunya RA alias A. Pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.

Si terduga pelaku pacar korban ini, kata Kapolsek, sementara diduga sempat membekap korban dilihat dari luka yang diderita korban di hidung dan pipi.

"Kalau dari luka sementara dari bekapan ya, karena di hidung (korban) ada beberapa luka setelah olah TKP sementara tadi," kata AKP Sudar.

Namun motif pelaku serta bagaimana korban bisa dibawa ke dalam ruko kosong tersebut sementara ini masih didalami polisi.

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul FAKTA Alung Bunuh Pacar di Ruko Bogor, Baru Bebas Penjara, Padahal Sering Dijenguk Keluarga Korban.

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved