Sosok Junita, Calon Pengantin yang Hilang Jelang Pernikahan, Keluarganya Tetap Masak Buat Undangan
Inilah sosok Junita (24), calon pengantin di Palembang yang hilang jelang pernikahannya dan keluarganya tetap masak buat undangan.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Junita (24), calon pengantin di Palembang yang hilang jelang pernikahannya dan keluarganya tetap masak buat undangan.
Junita adalah warga Jalan Husin Basri Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Junita adalah anak kedua pasangan Lina dan Basarudin dan hilang sejak 26 November 2023.
Seharusnya, ia melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya, Suparman pada Minggu (3/12/2023),
Sebelum menghilang, Junita ternyata sempat mengirim pesan ke adik bungsunya.
Kakak perempuan Junita, Yuli (30) mengatakan sang adik sempat mengirim pesan melalui SMS ke adik bungsunya Yadi (18) pada Senin 27 November malam.
Isinya adalah memberitahukan bahwa keluarga tak perlu mencarinya.
Isi pesannya 'Dek omongi mamak dak usah cari ayuk, ayuk maseh baek-baek be. Pokoknyo Acara ini tetap nak ku batalke. Kagek kalo aku sudah tenang aku bakal balek. Masalah duet lanang itu yang sudah dipakek agek aku balekke'.
Pesan tersebut menggunakan bahasa Palembang yang artinya "Dik, katakan dengan ibu, tidak perlu mencari kakak. Kakak masih baik-baik saja. Pokoknya acara ini tetap mau saya batalkan. Nanti kalau sudah tenang, saya pulang. Masalah uang dari mempelai pria yang sudah dipakai, nanti saya kembalikan"
"Dia sempat kirim SMS ke handphone adik katanya jangan cari dia. Dia baik-baik saja, cuma itu, " ujar Yuli saat dijumpai di rumahnya, Jumat (1/12/2023).

Yuli mengungkapkan jika adiknya itu telah berpacaran selama lima tahun dengan calon suaminya, Suparman.
Sepengetahuannya ketika sebelum Junita menghilang tidak ada gelagat aneh.
"Soal persiapan acara pernikahan sudah disiapkan semua, tapi ditunda dulu. Kalau gelagat aneh tidak ada sih, dia biasa saja, " katanya.
Ia berharap sang adik segera pulang karena sampai hari ini keluarga dan calon suaminya tengah mencari keberadaan Junita.
"Harapan kakak, pulau saja duku, kasihan orangtua, " ungkapnya.
Junita Dijemput Saat Makan di Kuburan Sebelum Hilang Jelang Pernikahan
Selamet (42) tetangga terdekat Junita mengatakan, Junita pergi bekerja pada hari Minggu 26 November 2023 lalu ketika dijemput calon suaminya untuk makan bersama di sebuah warung dekat TPU Borang.
"Pulang kerja dia pulang bersama calon suami masing-masing pakai motor, karena si calon suami pakai motor temannya jadi Junita ditinggal di warung tempat makan itu, karena calonnya mau memulangkan sepeda motornya. Nah dari situ si Junita tidak pulang-pulang lagi, karena dikira calon suaminya langsung pulang ke rumah" ujar Selamet.
Selama Junita menghilang keluarga, tetangga dekat dan calon suami sudah mencari keberadaan Junita.
"Keluarga sudah mencari kemana-mana ada yang ke Kertapati, ada yang ke daerah Sekip tapi belum kunjung ketemu, " katanya.
Sebelumnya, Junita seorang calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/2023).
Padahal Junita rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (3/12/2023) mendatang.
Diketahui, Junita adalah warga Jalan Husin Basri Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang
Akibat menghilangnya Junita, rencana pernikahan terpaksa ditunda dan pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan orang hilang Polsek Sako Palembang.
"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek, karena rencananya mau nikah minggu ini tapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang, " ujar Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono, Jumat (1/12/2023).
Sementata itu, berdasarkan laporan ayahnya yang bernama Basarudin (53), dalam laporannya diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.
Lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang, kemudian sang calon suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.
Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " sambungnya.
Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.
"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.
Keluarga Junita Diminta Ganti Rugi Usai Junita Hilang Jelang Pernikahan
Sementara itu, pihak keluarga Junita telah berupaya untuk bertemu dengan pihak calon pengantin pria, Suparman di Desa Kuang Dalam Timur, Ogan Ilir.
Namun, justru mendapat tuntutan ganti rugi Rp 25 juta, yang membuat keluarga harus berusaha untuk mencari uang tersebut.
Kendati terancam batal, keluarga Basarudin calon pengantin wanita hilang di Palembang tetap masak untuk menyambut tamu yang sudah terlanjur diundang besok 3 Desember 2023.
"Kami sudah menyebar undangan sekitar 500 undangan baik dari pihak kami maupun pihak pria," ujar Dahri, paman Junita, Sabtu (2/12/2023).
Karena khawatir para tamu undangan hadir kecewa karena tak ada tenda dan panggung yang dipasang, keluarga tetap inisiatif menyediakan makanan untuk menyambut undangan.
Keluarga dan tetangga tetap memasak makanan di rumah Junita yang berada di Jalan Husin Basri, Perumahan GSI 7 Blok P19, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang.
"Kami tetap masak-masak di rumah untuk persiapan besok menyambut tamu, kalau ada yang hadir, " terang dia.
Uang yang harus diganti rugi tersebut meliputi uang mahar Rp 15 juta, Rp 5 juta uang patungan mempelai pria membeli seserahan dan uang ganti rugi Rp 5 juta.
Dari uang mahar tersebut keluarga Junita telah menyerahkan uang muka untuk memasang tenda, namun tertunda dengan adanya kejadian ini.
"Uang tenda sudah kami bayar baru Rp 7,5 juta sudah tiga kali mereka datang dan kami minta tunda. Dari Junita sepertinya tidak mau melanjutkan lagi, " katanya.
Dahri menambahkan, untuk keberadaan Suparman calon suami Junita masih berada di kampung halamannya. Sebab usai pertemuan keluarga dia tak ikut pulang ke Palembang.
"Suparman masih di dusunnya karena semalam tidak ikut kami pulang, " katanya. (Tribun Sumsel/ Tribun Trends/ Tribun Medan/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.