Breaking News

Erupsi Gunung Marapi

Nasib, Zhafirah Zahrim Febrina, Korban Erupsi Gunung Marapi Selamat

Zhafirah adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang sekaligus atlet silat.Ia adalah pendaki Gunung Marapi yang selamat dari erupsi

|
Editor: Hendra
Kolase Tribun Makassar
Inilah kisah Zhafira Zahrim Febrina, pendaki Gunung Marapi yang selamat dan viral di media sosial. 

"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga.

Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani.

"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Adapun pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama Zhafirah.

Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki.

Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan.

Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani.

Sosok Zhafirah, Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi,Tubuh Berlumuran Abu,Begini Kondisinya
Sosok Zhafirah, Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi,Tubuh Berlumuran Abu,Begini Kondisinya (YouTube/Wartakotalive.com)

Rani mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.

"Kami berterima kasih kepada tim yang mencari dengan cepat, sehari sudah ketemu anak-anak kami," tuturnya.

Sebelumnya, pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat berkirim video menggambarkan kondisinya terjebak erupsi.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar, tubuh perempuan 19 tahun itu dipenuhi abu vulkanik.

Dalam video itu, ia tampak lemas dan sempat meminta pertolongan.

Rani Radelani, bibi Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar itu merupakan anaknya.

Kata Rani, barang-barang anaknya telah hilang. Video itu, kata dia, dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved