Erupsi Gunung Marapi

KISAH Korban Selamat Gunung Marapi, Irvanda Lagi di Tugu Abel : Langsung Meledak, Tanpa Tanda

Irvanda Mulya, korban selamat Gunung Marapi mengisahkan saat erupsi terjadi, ia sedang di Tugu Abel. Tiba-tiba gunung Marapi meledak tanpa tanda-tanda

|
istimewa
KISAH Korban Selamat Gunung Marapi, Irvanda Lagi di Tugu Abel : Langsung Meledak, Tanpa Tanda 

"Dengan digendong petugas sampai beberapa pos, lalu hampir sampai baru ditandu," jelas Irvanda.

Selama menunggu petugas, Irvanda merasa menggigil dan sebagian rekannya mengalami luka.

Beruntung Irvanda dan tujuh rekannya berhasil selamat.

Irvanda sebelumnya berangkat dari Padang pada Jumat (1/12/2023), menginap di pos administrasi.

Lalu bersama 17 orang rekannya sesama mahasiswa PNP, UNP dan sudah ada yang bekerja barulah mendaki Gunung Marapi pada Sabtu (2/12/2023) pagi.

Pendakian ke Gunung Marap kali inii merupakan yang keenam bagi Irvanda.

"Bukan acara kampus. Hanya acara kami, pengen healing, refresing," katanya.

Irvanda mengatakan dari 18 orang dalam kelompoknya yang mendaki, hanya 6 orang selamat.

Menurut Irvanda, jika petugas cepat datang mengevakuasi kemungkinan rekan-rekan lainnya bisa selamat.

Kesaksian Survivor Lain, Jari Fadil Patah Tangkis Hujan Batu

Salah satu korban selamat Gunung Marapi lainnya, yakni Muhammad Fadli menceritakan perjuangannya menyelamatkan diri saat erupsi terjadi.

Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, kini sebanyak 23 orang meninggal dunia.

Gemuruh dari kawah Gunung Marapi serta guncangan pada Minggu (3/12/2023) siang, membuat Muhammad Fadli dan 17 rekannya terkejut.

Pria berusia 20 tahun ini langsung mencari tempat berlindung di balik bebatuan cadas.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved