Aturan Baru SNPMB 2024, Lulus SNBP Tak Boleh Daftar SNBT

BANGKAPOS.COM -- Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada tahun 2024 memiliki aturan yang baru.

Aturan baru ini terkait kebijakan bagisiswa yang sudah dinyatakan lolos jalur perguruan tinggi negeri (PTN) yang pertama, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Genefri mengatakan, ada ketentuan tambahan yang perlu diperhatikan calon mahasiswa pada SNPMB 2024.

Siswa yangtelah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

"Ini sudah menjadi komitmen seluruh rek-tor PTN di Indonesia," kata Genefri dalam konferensi pers SNPMB 2024, Jumat (8/12/2023). 

Dia menambahkan, siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi jalur mandiri diperguruan tinggi negeri mana pun.

Pesertayang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT2024 dan telah daftar ulang atau registrasidi PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi jalur mandiri 2024 di perguruan tinggi mana pun.

Kebijakan tersebut untuk menekan angkadaftar ulang yang sudah dinyatakan lulusSNBP maupun SNBT agar makin tinggi.

Tujuannya agar masyarakat yang seharusnya bisa masuk karena yang sudah diterima ini tidak mendaftar ulang akhirnya mereka justu tidak bisa diterima, baik di jalur SNBP maupun SNBT.

"Tujuannya untuk kepentingan anak-anak kita. Yang berhak masuk betul-betul bisa dimanfaatkan. Semangat dari SNPMB 2024 iniadalah akuntabel, translaransi, dan berkeadilan," Yutur Genefri.

Pemilihan program studi

Selain itu, aturan baruSNPMB 2024 adalah ter kait ketentuan pemilihan program studi pada jalurSNBT tahun 2024.

Peserta jalur SNBT diperbolehkan memilih maksimal 4 program studi yang terdiri atas pilihan program akademik dan pilihan program vokasi.

Dengan catatan program studi (prodi) pilihannya duaprogram akademik dan dua program vokasi, minimal adasatu program diploma tiga.

"Aturan baru pemilihan prodi karena bergabungnya pendidikan akademik dengan vokasi sehingga kitaberikan kesempatan anak-anak memilih maksimum 4 pilihan," kata Genefri.