Malam Ini Puncak Hujan Meteor Geminid di Indonesia, Begini Cara Melihat Jika Ingin Melihatnya
Malam Ini Puncak Hujan Meteor Geminid di Indonesia, Begini Cara Melihat Jika Ingin Melihatnya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Mengenai prosesnya, hujan meteor Geminid ini terjadi ketika Bumi melintasi daerah sisa-sisa dari komet atau asteroid pada jalur orbitnya.
“Beda dengan hujan meteor lain yang biasanya dari ekor komet, Geminid ini disebabkan oleh debu sisa-sisa asteroid 3200 Phaethon,” terang Agus.
Asteroid yang tersisa akan terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi, menciptakan efek "bintang jatuh".
Debu sisa dari asteroid 3200 Phaethon itu kemudian menghasilkan hujan meteor jika lihat dari permukaan Bumi.
Meskipun demikian, dipastikan bahwa hujan meteor ini tidak memiliki dampak pada Bumi.
“Tidak ada dampaknya (bagi Bumi),” pungkasnya.
Baca Juga
Hujan Tak Halangi Antusiasme Warga dan Pemkot Pangkalpinang di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Bangka Belitung Mulai Musim Hujan, Kok Kemaraunya Sebentar? Simak Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Bangka Belitung Mulai Masuki Musim Hujan, BMKG Sebut Kemarau Tahun Ini Lebih Pendek |
![]() |
---|
Hujan Diserta Angin Kencang, Atap Rumah Warga Dusun KD Belinyu Hancur Disambar Petir |
![]() |
---|
Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka Diprakirakan Bakal Diguyur Hujan Singkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.