Sosok Rinto Katana, Sopir Bus Handoyo yang Kecelakaan di Tol Cipali, Ditetapkan Jadi Tersangka
Polres Purwakarta menetapkan Rinto Katana sebagai tersangka karena dianggap lalai dan mengakibatkan bus terguling di Tol Cipali KM 73.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM- Inilah sosok sopir bus PO Handoyo yang kecelakaan di Tol Cipali, Rinto Katana (28).
Polres Purwakarta menetapkan Rinto Katana sebagai tersangka karena dianggap lalai dan mengakibatkan bus terguling di Tol Cipali KM 73.
Diberitakan sebelumnya terjadi kecelakaan maut pada Jumat (15/12/2023) sore sekitar pukul 15.15 WIB yang menyebabkan 12 penumpang tewas dan 9 orang luka-luka.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menjelaskan penetapan tersangka dilakukan setelah proses penyelidikan dan gelar perkara.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan gelar perkara akhirnya menetapkan seorang tersangka supir bus PO Handoyo dan saat ini sudah ditahan di Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut," ungkapnya, Sabtu (16/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya bus dengan nomor polisi AA 7626 DA melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling.
Saat proses pemeriksaan posisi perseneling bus masih berada di gigi tinggi.
"Kita perkirakan kecepatan saat melintasi tikungan itu diatas 40 Km/jam, padahal sebelum tikungan sudah ada peringatan jika batas maksimal itu 40 Km/jam," bebernya.
Akibat kelalaiannya, Rinto dapat dijerat dengan pasal 311 ayat 5,4,3,2,1 atau 310 ayat 4,3,2,1 Undang-undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan.
Diketahui, Rinto Katana merupakan sopir kedua bus dengan jurusan Yogyakarta-Bogor tersebut.
Rinto berasal dari Purworejo, Jawa Tengah dan berusia 28 tahun.
Pengelola bus PO Handoyo, Salamun mengatakan Rinto sudah setahun bekerja sebagai sopir di perusahaannya.
"Rinto sudah bekerja kurang lebih sekitar satu tahun. Dia juga sudah biasa menggunakan mobil itu," tuturnya.
Ia menambahkan kondisi bus yang dikemudikan Rinto masih bagus dan terbilang masih baru.
Selain itu, perusahaan rutin melakukan pengecekan kendaraan agar memenuhi standar operasional kendaraan.
"Kendaraan juga masih baru yah baru beli 2018, kendaraan juga rutin dicek, surat-surat lengkap," jelasnya.
Salamun mengaku tidak mengenal Rinto secara pribadi lantaran jarang bertemu saat bekerja.
"Sosok Rinto ini sebenarnya saya baru beberapa kali ketemu yah. Kebetulan bus itu jarang melintas di tempat saya bekerja. Jadi bus itu melintasnya dari Tol Cikampek ke arah Bogor, sedangkan posisi saya di Pulo Gadung," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengungkapkan detik-detik bus terbalik yang mengakibatkan 12 orang meninggal.
"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang," tandasnya.
"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian terguling ke arah kanan," tandasnya.
Daftar korban tewas
Berikut untuk identitas 12 korban kecelakaan Tol Cipali dikutip dari Tribun Jabar:
1. Mia Febrianti, usia 40 tahun, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
7. Adelia berusia 5 tahun merupakan anak dari Mashudi dan Yekti.
8. Siti Rohyati usia 57 tahun adalah warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
9. Siti Munjayana usia 55 tahun adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
10. Cholimah usia 68 tahun adalah warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
11. Kholifah usia 60 Tahun adalah warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
12. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Deanza Falevi/Machmud Mubarok)
Sosok Abay, Korban Tewas Insiden Gedung DPRD Makassar, Sempat Evakuasi Staff Lain Sebelum Terjebak |
![]() |
---|
Sosok Rustiawan, Tewas dalam Tragedi Ledakan Amunisi di Garut, Warga Sipil yang Dipercayai Bantu TNI |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Korban Tewas Ledakan Bom di Garut, Bahas Kematian |
![]() |
---|
Polisi Bantah Jumlah Korban Tewas Truk Ugal-ugalan di Tangerang Berjumlah 30 Orang, Cek Kronologinya |
![]() |
---|
Sosok Sri Meyke, Korban Tewas Jatuhnya Pesawat SAM Air, Sempat Bercanda ke Anak Jika Pesawat Jatuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.