Sosok Nadia Omara, Wanita Asal Aceh yang Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023, Siapa Dia?

BANGKAPOS.COM -- Nadia Omara menjadi orang yang paling banyak dicari di Google sepanjang tahun 2023.

Lantas siapakah sosok Nadia Omara? 

Nadia Omara merupakan seorang konten kreator asal Aceh.

Ia kerap membuat konten-konten lucu di media sosialnya.

Karena hal itu, tak heran jika Nadia Omara menjadi pencarian teratas di Google Indonesia sepanjang tahun 2023.

Melansir laman trends.google.com, Rabu (20/12/2023), Nadia Omara menempati posisi pertama pada kategori siapa.

Nama Nadia Omara kemudian disusul oleh beberapa tokoh yang cukup terkenal.

Pada urutan kedua, TikTokers Willie Salim menjadi orang yang paling dicari.

Suami Enzy Storia yakni Molen Kasetra menjadi orang ketiga yang berada di kategori orang paling dicari sepanjang 2023.

Nadia Omara turut mengalahkan popularitas Putri Ariani yang menempati urutan ke-4.

Sosok Nadia Omara

Nadia Omara adalah seorang perempuan bernama lengkap Nadia Fairuz Omara yang berasal dari Banda Aceh, Aceh.

Nadia Omara merupakan alumni Universitas Islam Indonesia jurusan Ilmu Hukum.

Saat ini, Nadia diketahui sudah menikah dengan pria bernama Galih Baren Suryo Putro, teman satu kampusnya.

Nadia Omara dikenal sebagai YouTuber yang membagikan kisah horor lewat kanal YouTube Nadia Omara.

Lewat videonya bertajuk Kisah Horor Wawak, Nadia Omara menceritakan kisah yang dikirm oleh narasumber melalui e-mail.

Dilansir dari LinkedIn Nadia Omara, Nadia bekerja di Bank BTPN sebagai Creative Designer sejak tahun 2016.

Nadia Omara juga pernah bekerja di GELIndo sebagai Financial Advisor.

Ia kemudian beralih profesi menjadi YouTuber karena kegemarannya bercerita terutama dalam cerita misteri dan kriminal.

Nadia Omara pernah mengangkat beberapa kisah misteri seperti kisah John Lenon dan Yoko Ono, kisah horor pendaki, hingga kisah portal ghaib.

Penyampaian cerita yang luwes dan asik nampaknya membuat video Nadia Omara digemari banyak orang.

Hingga artikel ini diturunkan, kanal YouTube Nadia Omara telah memiliki 8,79 juta subscibers dengan total 742 video.

Nadia Omara juga memiliki akun Instagram @nadiaomara yang kini memiliki 725 ribu pengikut.

Kini Nadia Omara mulai merambah ke dunia bisnis lewat brand fashion bernama Shalitta.

Google Year in Search 2023

Sebelumnya dikabarkan, Google Indonesia mengumumkan Year in Search 2023 yang membagikan berbagai momen dan tren sepanjang tahun 2023 berdasarkan penelusuran yang dilakukan masyarakat di Indonesia. 

Tahun ini, 8 kategori yang diumumkan, diantaranya: Mengapa, Apa, Siapa, Lirik Lagu, Resep, Film/Serial TV, Berita, Olahraga.

"Perlu diketahui bahwa topik-topik dan kata kunci dalam Year in Search 2023 ini bukan hanya trending dalam satu momen saja,"

"tapi kami pastikan kata-kata yang masuk ke dalam rangkuman ini juga trending sepanjang tahunnya," ujar Feliciana Wienathan selaku Communication Manager Google Indonesia.

Hal itu disampaikan Feliciana Wienathan dalam cara Year In Search 2023 Musikal Paling Trending: Adu Nasib Bersaudara di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (18/12/2023), kemarin.

"Jadi, bisa dibilang ini benar-benar merefleksikan minat yang dicari masyarakat Indonesia dan merefleksikan evolusi budaya dari tahun ke tahun," terangnya.

Pencarian terbanyak Google Indonesia selama tahun 2023

Berkaitan dengan sejumlah perhelatan internasional yang digelar di Indonesia, seperti KTT Asean 2023 dan Piala Dunia U-17, sejumlah tema tersebut mendominasi di Google Indonesia.

Pencarian seputar "jadwal Piala Dunia U-17", "Timnas Indonesia", dan Apa itu KTT Asean", menjadi topik yang banyak diminati masyarakat.

Selain itu, minat masyarakat terhadap teknologi juga meningkat, khususnya terkait Artificial Intelligence (AI), terlihat dari meningkatnya penelusuran seputar "AI" dan "Bard".

Agaknya, banyak pula yang berusaha memahami cara untuk memanfaatkannya dengan baik dan benar, karena pencarian "mengapa teknologi harus digunakan secara bijaksana" turut menjadi salah satu yang trending tahun ini.

Meningkatnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan juga selalu terlihat dari tahun ke tahun.

Beberapa kata kunci, seperti "pound fit", "crossfit", "matras apa yang cocok buat olahraga yoga", dan "apa itu ISPA", menjadi topik yang kerap dieksplor pengguna dalam mesin pencarian Google.

Sementara, para pecinta kuliner juga antusias untuk membuat kreasi sajian favorit sendiri.

Konten mukbang seblak ala Rafael Tan rupanya banyak menggugah selera penonton, sehingga kata kunci "resep seblak Rafael" menjadi salah satu topik penelusuran teratas.

Menyusul seblak Rafael, "resep mochi bites", "resep odeng", dan "resep puding lumut gula merah" juga menjadi kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna.

Tren lain yang tak kalah menarik berasal dari minat masyarakat terhadap hiburan dari para seniman lokal.

Hal ini terlihat dari meningkatnya penelusuran terkait berbagai topik hiburan, seperti "Gadis Kretek", "Petualangan Sherina", hingga "lirik mengenang bintang".

Ada kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memilah informasi, khususnya dalam meneliti latar belakang konten yang mereka konsumsi, salah satunya dengan melacak profil sosok yang berperan.

Penelusuran dengan keyword "Nadia Omara", "Putri Ariani", "Karni Ilyas" dan "Otto Hasibuan" merupakan beberapa pencarian terpopuler untuk kategori Siapa.

"Ya, memang pencarian orang-orang di Indonesia semakin unik. 

Bahkan, yang tadinya cuma satu kata, sekarang keyword-nya bisa menjadi satu kalimat," kata Feliciana.

"Namun, yang tetap membanggakan dari masyarakat Indonesia adalah minat mereka yang semakin berkembang dengan lebih positif terhadap teknologi serta kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik," imbuhnya.

Diketahui, Year in Search 2023 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini dan mengalami peningkatan dalam periode yang berkelanjutan sepanjang tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Daftar Year in Search ini tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas penelusuran. 

(Bangkapos.com/Fitri) (Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari) (TribunTrends.com/Jonisetiawan)