Pilpres 2024
Cak Imin Sentil Gibran yang Tanyai Dirinya Soal SGIE: Harusnya Dia Pakai Bahasa Inggris
Jawaban Cak Imin yang tak mengetahui apa itu SGIE langsung viral dan jadi sorotan publik, lantas begini reaksinya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM- Usai debat cawapres 2024 digelar, nama Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendadak trending topik.
Hal itu dikarenakan Cak Imin kebingungan menerima pertanyaan yang diajukan Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada debat Cawapres yang berlangsung pada, Jumat (22/12/2023) malam.
Diktehaui Gibran saat itu bertanya kepada Cak Imin terkait bagaimana upaya menaikkan peringkat Indonesia pada SGIE.
Yaitu State of the Global Islamic Economy, merupakan laporan untuk mengukur perkembangan ekonomi syariah di berbagai negara.
Atas pertanyaan tersebut, Cak Imin mengaku tidak paham atau tidak mengerti atas pertanyaan SGIE yang dilontarkan Gibran.
Hingga ia lantas bertanya balik apa itu SGIE.
Jawaban Cak Imin sontak menuai tanggapan dari para netizen usai pemberitaannya keluar di berbagai media massa.
Menanggapi hal tersebut, Cak Imin mengatakan, hal tersebut sudah biasa terjadi dalam dunia debat.
Setiap pertanyaan ada kalanya direspon dengan menanyakan kembali maksud dari pertanyaan yang dilontarkan.
Apalagi, kata dia, pokok pertanyaan yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE seharusnya disampaikan dalam bahasa Inggris.
Namun, disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Biasa yang namanya tanya, kan ada yang kita tahu ada yang harus kita tanya dulu. Apa dia (Gibran) nanya seharusnya berbahasa Inggris, diomongkan pakai berbahasa Indonesia, kita gak paham," terangnya usai menemui seribuan pelaku UMKM di Kudus, dikutip dari Tribun Jateng, Sabtu (23/12/2023).
Meski demikian, Cak Imin mengaku bahwa debat berjalan dengan lancar. Sebagian misi besarnya sudah bisa disampaikan.
Misalnya, terkait APBN yang akan dikeluarkan untuk anak muda, cara penanganan kota-kota, keadilan dan pemerataan pembangunan agar tidak hanya segelintir orang yang menikmati pembangunan.
"Kita harus selepet supaya cara pembangunan Indonesia adil," tegasnya.
PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
![]() |
---|
Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.