Berita Pangkalpinang
Terlibat Dalam Aktivitas Tambang Laut Sukadamai, Edi Kodri Akui Berperan Mengamankan Komoditas Timah
Tugas abang itu mengamankan yang selama ini timah dijarah, kita bicara Sukadamai, karena di Beriga belum jalan, tugas abang itu jadi pengaman
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Advisor Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk, Edi Kodri (56) menjelaskan keterlibatan dan kehadirannya pada aktivitas penambangan timah di laut Sukadamai dan wacana penambangan di Laut Beriga yang merupakan IUP milik PT Timah Tbk.
Edi Kodri mengatakan, dirinya berperan mengamankan bijih timah hasil penambangan di Laut Sukadamai agar tidak dijarah dan dirampas ke pihak yang tidak seharusnya.
"Tugas abang itu mengamankan yang selama ini timah dijarah, kita bicara Sukadamai, karena di Beriga belum jalan, tugas abang itu sebetulnya jadi pengaman, jadi satpam abang nih," kata Edi Kodri via telepon, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Advisor Dirut PT Timah Tbk Edi Kodri Didatangi Kejagung, Bukan Digeledah, Bantah Owner CV Gasparindo
Merasa bingung oleh isu-isu yang berkembang pada pemberitaan di media online, Edi Kodri bertanya-tanya di mana letak kesalahannya yang berperan menyelamatkan bijih timah hasil penambangan di IUP milik PT Timah Tbk.
Padahal, Edi Kodri mengungkapkan dari kalangan wartawan juga ada yang memiliki CV dan menurunkan ponton isap produksi (PIP) di Tanjung Kubu, di Toboali lewat Sukadamai.
Advisor Dirut PT Timah Tbk tersebut menjelaskan, PT Timah telah mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) untuk satu CV sebanyak 30 unit PIP.
Di laut Sukadamai ada tiga CV yang masih aktif, sedangkan CV Gasparindo sudah mati dan tidak diperpanjang SPK-nya karena produksinya tidak ada, bukan karena dampak dari pemberitaan di media massa.
"Dari tiga CV itu PT Timah mengeluarkan 30 SPK masing-masing, berarti ada 90 unit PIP, tapi kau cek sendiri di laut, ada 300-400 PIP, pertanyaannya siapa yang punya," katanya.
"Walaupun aku tahu, aku tidak boleh menjawab, takutnya kita fitnah nanti," lanjutnya.
Kemudian, Edi Kodri menyampaikan, tugasnya di wilayah IUP PT Timah Tbk tersebut adalah mengamankan timah agar tidak banyak dijarah ke luar.
Edi Kodri mengklaim, selama ini sebelum dirinya hadir dan berperan, setiap bulan PT Timah Tbk hanya mendapatkan setoran timah sebanyak satu ton saja.
Sementara SPK, SHP yang dikeluarkan PT Timah dengan mitra-mitranya jelas, legalitas juga sudah diberikan, tapi dipertanyakan ke mana timahnya.
"Giliran abang menertibkan jadi satpam di situ, lihat produksi, sebulan 30 ton, saya mengamankan, jangan banyak timah dijarah," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Pemkot Pangkalpinang Lanjutkan Program Distribusi Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita |
![]() |
---|
Total Hadiah Rp 180 Juta, Kesbangpol Babel Pastikan Pemenang Pawai Diumumkan dalam Waktu Dekat |
![]() |
---|
FKUB Babel akan Gelar Rakerda dan Workshop Pemuda dan Perempuan Lintas Agama |
![]() |
---|
Kunjungan Wisatawan ke Babel Mengalami Peningkatan 55,39 Persen Dibandingkan Tahun Lalu |
![]() |
---|
UNMUH Babel Rayakan Milad ke 14, Rektor Harap jadi Perguruan Tinggi yang Makin Dipercaya Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.