Terungkap Penyakit Ini Banyak Menyerang Warga Belitung Timur, Jika Dibiarkan Bisa Komplikasi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi wajib diwaspadai masyarakat karena penyakit ini terkadang terjadi tanpa ada gejala. 

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Berdasarkan data RSUD Muhammad Zein, penyakit hipertensi ternyata paling banyak dialami oleh masyarakat di Belitung Timur sepanjang 2023.

Dari data pihak RSUD Muhammad Zein mencatat ada 263 orang yang mengeluhkan penyakit hipertensi.

Angka tersebut dilaporkan naik tujuh kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur RSUD Muhammad Zein, dr Vonny Primasari menyebutkan, penyakit ini disebabkan oleh sejumlah hal, di antaranya karena genetik dan gaya hidup yang tidak sehat.

"Ada yang namanya hipertensi primer yaitu hipertensi pada orang dewasa yang tidak dapat diidentifikasi. Cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan. Lalu hipertensi sekunder yaitu karena alami kondisi kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi jenis ini cenderung terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan hipertensi primer," jelas dr Vonny, Kamis (28/12/2023).

Menurutnya, beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit ini yaitu kurang mengonsumsi buah dan sayuran, kebiasaan merokok, minum alkohol, obesitas, mengonsumsi makanan tinggi garam, hingga tidak aktif berolahraga.

"Satu hal yang bisa mencegah kita dari penyakit ini adalah mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat, lebih sering berolahraga dan konsumsi buah dan sayuran lebih sering," saran Vonny.

Diabetes

Selain hipertensi, penyakit yang terbanyak dikeluhkan yaitu diabetes dengan 231 orang.

Setelah itu ada penyakit komplikasi disertai dengan hipertensi 193 orang, lalu ada penyakit periapikal pada gigi 146 orang, dan kelima yaitu gagal ginjal 144 orang.

dr Vonny mengatakan, penanganan terhadap penyakit-penyakit tersebut sudah ditangani maksimal dengan sarana prasarana yang tersedia di RS tersebut.

"Kita berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pasien kami," kata Vonny.

Sebagai informasi, selama 2023 ada 5.332 pasien yang berkunjung ke RSUD Muhammad Zein di mana 5.032 di antaranya sembuh dan sisanya meninggal dunia karena penyakit yang diderita. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)