Doa

Hapus Kegelisahan, Inilah Doa Penanang Hati dan Pikiran yang Bisa Diamalkan: Arab, Latin dan Artinya

“Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta ..."

bangkapos.com/ Dilla C
Ilsutrasi berdoa 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dalam ajaran Islam, doa merupakan bagian paling mendasar dari ibadah. Selain itu, Dalam Islam, segala sesuatu harus diawali dan diakhiri dengan doa.

Doa dipanjatkan oleh seorang muslim ketika mengalami kesusahan maupun diberi kemudahan dalam kehidupan di dunia.

Karenanya, sebagai seorang hamba sudah sepatutnya kita memohon kepada Allah SWT dengan cara berdoa. 

Termasuk saat kita membutuhkan ketenangan jiwa dan pikiran, sehingga lebih nyaman dalam melaksanakan kegiatan.

Doa penenang hati dan pikiran ini sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT yang harus disertai sikap tawadu maupun kerendahan hati.

Berikut ini sejumlah doa yang dapat kamu baca untuk memperoleh ketangan hati maupun kesejukan hati agar saat hati dilanda rasa gundah dan gelisah, serta dilancarkannya segala urusan, yang dikutip dari berbagai sumber, yakni:

Bacaan doa lelapangan hati

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul’udatam-milisaanii. Yafqohuu qoulii

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekauan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu, Lengkap Tata Cara dan Keutamannya

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Zikir dan Tata Cara Sholatnya

Bacaan doa penenang hati agar terhindar dari kecemasan

Berikut doa penenang hati dan pikiran agar terhidar dari kecemasan:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved