Bangka Pos Hari Ini

Kaget Tak Bisa Pinjam ke Bank, 400 Warga di Bangka Tengah Diblacklist BI Checking

Dedy (40), warga Kabupaten Bangka Tengah, kaget saat tidak bisa mengajukan pinjaman ke salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN).

Editor: nurhayati
kolase bangkapos.com
Ilustrasi utang pinjaman Program Jahe Merah 

“Bukannya masyarakat tidak bayar, tapi karena waktu sosialisasi petani tidak disangkut pautkan utang,” katanya.

Bahkan saat itu dikatakan tidak akan ada tuntutan pembayaran ganti rugi jika program bantuan tersebut gagal,

Marwan menambahkan beberapa waktu lalu dirinya sudah didatangi pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk audit masalah tersebut.

“Kemarin dari BPK pusat ada tanya ke kami tapi tidak tahu lagi itu gimana,” imbuhnya.

Terima Rp900 Ribu

Sementara seorang warga Bangka Tengah lainnya, berinisial ST (42) mengaku terkejut waktu menerima buku rekening, yang berisi saldo Rp10 juta.

Di dalam buku rekening Bank Sumsel Babel tertanggal 27 Mei 2021 itu, dengan mutasi Rp10 juta dan saldo Rp10 juta.

Namun, ST hanya menerima uang Rp900 ribu, yang oleh pihak penyalur untuk membeli wareng atau jaring.

Sementara, sisa saldo Rp9,1 juta untuk beli bibit dan media tanam jahe merah.

“Kami tidak tahu kalau itu pinjaman, baru tahusetelah tandatangan akad, kami sempat nanya kenapa dikasih buku rekening,” ujar ST kepada Bangka Pos seraya mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan, Rabu (3/1/2024).

Dia mengungkapkan, sisa uang Rp9 juta itu, disebutkan oleh penyalur untuk 300 bibit jahe merah.

Kini dia mengaku kebingungan membayar angguran tersebut, karena awalnya mengira program tersebut adalah bantuan.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan menjawab masalah tersebut dalam jumpa wartawan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Kamis (4/1/2024).

Saat dikonfirmasi Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Muslimin mengatakan program jahe merah tersebut merupakan program provinsi bersama Bank Sumsel Babel.

“Sepertinya konfirmasi lebih pas ke Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang,” kata Muslimin.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved