Dedik-detik Kronologi Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung, Daftar Korban dan Sosok Masinisnya
Inilah detik-detik kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung lengkap daftar korban dan sosok masinis Julian Dwi Setiono yang meninggal.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.POS.COM - Inilah detik-detik kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung lengkap daftar korban dan sosok masinis Julian Dwi Setiono yang meninggal.
Kecelakaan maut yang menelan korban tewas 4 orang dan puluhan lainnya luka-luka ini terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB
Kronologi kecelakaan kereta api Turangga vs Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) bermula saat KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung.
Kemudian, dari arah berlawanan Commuterline Bandung Raya bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 atau 800 meter sebelum Stasiun Cicalengka, tiba-tiba 'duar' terjadilah kecelakaan kereta api tersebut.
Akibat tabrakan keras tersebut, 3 gerbong commuterline line dan 8 gerbang KA turangga anjlok.
Kronologi tabrakan KA Turangga vs KA Lokal ini diceritakan oleh seorang penumpang selamat bernama Heri Aliyudin.
Ia mengaku berada di gerbong 3 dan situasinya saat itu banyak penumpang yang masih tertidur.
"Saya setelah jam 05.00, salat shubuh, kemudian kurang lebih 2 jam lagi nyampe, saya tidak tidur. Jadi saya dalam posisi tidak tertidur. Jadi saya turunin bawaan saya satu per satu dari atas. Jadi kebanyakan yang masih tidur, banyak yang terlempar," kata Heri, dikutip Tribun Jatim dari Kompas TV via Surya, Jumat.
"Terlempar masih di gerbong. Kemudian semua bawaan dari atas turun semua. Saat itu kita semua panik. Saya memberanikan diri lihat keluar, ternyata ada tabrakan," ucapnya.
Menurut dia, benturan dalam tabrakan tersebut amat keras dan membuat panik seluruh penumpang yang ada di dalam gerbong.
"Benturan terjadi sangat keras. Ini salah satu kejadian yang baru saya alami. Saya sendirian karena ada tugas kantor dari Surabaya jam 8 malam," ujarnya.
Saat ini, dirinya dengan penumpang lainnya sedang dalam proses evakuasi menggunakan mobil untuk menuju stasiun terdekat dari lokasi kecelakaan.
Sementara menurut kesaksian warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, salah seorang warga bernama Pardiman menuturkan saat kecelakaan kereta ini sempat mendengar suara benturan keras.
Saat itu, dia sedang berada di rumahnya yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.
"Saya saat kecelakaan kereta terjadi, lokasinya di rumah. Tapi, saya dengar suara klakson kereta yang berbunyi sangat keras, lalu disusul mendengar suara benturan sangat keras," katanya di lokasi.
Pardiman pun mengaku langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, dia melihat para penumpang KA Turangga berhamburan keluar dari gerbong.
Pardiman pun menyebut para penumpang tampak panik dan histeris dengan kejadian yang mereka alami ini.
"Penumpang dari Turangga itu penuh. Mereka terlihat berhamburan. Tapi, dari commuter line Bandung Raya saya tak melihat ada tanda-tanda penumpangnya keluar dari gerbong.
"Saya sempat lihat masinis dengan kondisi terjepit dan meninggal," katanya
Dugaan penyebab kecelakaan

Dikutip dari Kompastv, penyebab kecelakaan dua kereta tersebut diduga karena ada yang menghalangi jalur komunikasi.
Sehingga hal itu membuat masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.
Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.
“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.
Joni juga menerangkan, saat ini PT KAI tetap akan mengoperasikan kereta api dengan cara memutar.
“Tadinya yang kereta api melewati jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” kata Joni.
Daftar Korban
Berdasarkan data dari Manager Humas Daop 2 Bandung PT KAI, Ayep Hanafi, di lokasi kejadian, ada 4 orang yang meninggal dunia akibat tabrakan kereta api,
Akibat kedelakaan tersebut, diketahui ada empat petugas kereta api yang menjadi korban yakni masinis, asisten masinis, pramugara serta seorang security/petugas keamanan.
Lalu, untuk para penumpang, hingga saat ini, tidak ada korban jiwa.
Kemudian, untuk korban luka ringan ada sebanyak 22 orang, mereka mendapatkan perawatan dan dibawa ke empat RS, yakni RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis dua Orang, RS AMC dua Orang.
Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi tersebut langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.
Dikutip dari Tribun Jabar, berikut daftar nama korban luka akibat kejadian tersebut sebanyak 37 orang, korban yang kini dirawat di RSUD Cicalengka, yakni
1 Paul Adiwinata, warga Cihideung, Tassikmalaya.
2 Aam Muharam, kondektur Kereta Api Turangga, warga Cikancung, Kabupaten Bandung.
3 Djaja Sandjak warga Cicalengka Bandung
4 Wawan, warga Leles Garut.
5 Faridah Eka Putri warga Tasikmalaya.
6 Lena Mardiana Warga Coblong, Kota Bandung.
7 Adela, warga Baros, Cimahi.
8 Sylvia Christina, warga Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
9 Qanda, Gresik, Jawa Timur.
10 Johan Qarga Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
11 Endang (63)
12 Devi Adriyanti (35), Warga Cimahi Tengah Kota Cimahi
13 Fitria (26 )
14 Ibu Eka
15 Wawan Warga Leles, Garut.
16 Rizki
17 Desca Valianti (31)
18 Regina Wanita 7
19 Lulu Afifah Pradipta (34) warga Cibiru, Kota Bandung.
20 Bapak Ganda.
21 Yohanes.
22 Neny Marpaung warga Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
23 Gandawidi Prasetiyo, warga Gresik, Jawa Timur.
24 Martini Wanita (52 )
25 Diky Ramdani Irawan, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
26 Noviana Asmoro warga Ciileunyi, Kabupate Bandung.
27 Agus Irawan Warga Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
28 Enjang Santana Warga Cibatu, Garut.
29 Mara Kusmara warga Rajadesa Kabupaten Ciamis .
30 Panji Rizkita Prasetyo Warga Kabupate Kebumen .
31 Muhammad Luthfi warga Kota Pekanbaru.
32 Defrita warga Kota Pekanbaru.
Sedangkan Korban Luka yang dirawan di Rumah Sakit AMC Cileunyi, yakni
1 Mara Kusmara warga Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
2. Panji Rizkita Prasetyo (33) Warga Kabupaten Kebumen.
Adalun korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Edelweiss, di Kota Bandung yakni
1. Muhammad Luthfi warga Kota Pekan Baru.
2. Defrita (58 ) warga Kota Pekanbaru.
PT KAI Minta Maaf
Akibat kejadian ini, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji meminta maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan ini.
Disebutkannya, untuk sementara waktu Jalur rel antara Stasiun Haurpugur – Cicalengka tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
"Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," katanya dalam keterangan resminya yang diterima Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024) seperti dilansir TribunSumsel.com di artikel berjudul Kronologi Tabrakan Kereta Api Turangga-Bandung Raya 3 Tewas, Puluhan Penumpang Terlempar Luka-luka.
Agus mengatakan, upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, Agus mengatakan bahwa KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Sosok Masisin Julian Dwi Setiono yang Jadi Korban Meninggal

Masinis Julian Dwi Setiono menjadi satu di antara korban meninggal dalam keelakaan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Julian Dwi Setiono merupakan masinis untuk KA Commuter Bandung Raya.
Selain Julian, terdapat dua korban meninggal lain yaitu Ponisa, Asisten Masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Andrian, Pramugara KA Turangga.
Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah dengan seorang perempuan pada 2019.
Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.
Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.
Termasuk, unggahan terakhirnya yang menayangkan sebuah video ceramah dari seorang ustaz dengan topik "kematian".
Mendiang Julian Dwi Setiono mendapatkan berbagai doa dari warganet yang berempati atas peristiwa kecelakaan ini.
Hal tersebut bisa terlihat dalam unggahan terakhir Julian Dwi Setiono di Instagram, yang diunggah pada 20 Desember 2023.
Di kolom komentar, warganet meninggalkan kata-kata doa untuk mendiang.
"Mungkin kita pernah bertemu di depo tapi saya belum begitu kenal, semoga akang Husnul Khotimah ya," tulis seorang warganet.
"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis," kata warganet lainnya.
"Meninggal di hari Jumat, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah," timpal warganet lainnya.
(Tribun Kaltim/ Tribunnews/ Tribun Jabar/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)
kecelakaan kereta
kecelakaan kereta api
kecelakaan kereta di Bandung
kecelakaan kereta api Cicalengka
kecelakaan kereta Turangga
Cicalengka
Bandung
Sosok Ustaz Evie Effendi Pendakwah Terkenal di Bandung Diduga KDRT ke Anak, Pernah Dipenjara |
![]() |
---|
ITB Gandeng PT Timah dan UBB, Dorong UMKM dan Kelola Limbah Desa di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Biodata Febri Hariyadi Penggenap Kemenangan Persib vs Semen Padang Jadi 2-0 |
![]() |
---|
Sekolah Unggul Garuda di Belitung Timur, Tim ITB Rencanakan Desain Bangunan Khas Pulau Belitung |
![]() |
---|
Dua Medali Perunggu Diraih Atlet FTPC di Bandung Taekwondo Open 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.