Amalan dan Doa

Arti Allahuyarham yang Sering Disebutkan Kepada Seseorang yang Telah Meninggal Dunia

"Allahuyarham" adalah frasa dalam bahasa Melayu yang digunakan untuk mengenang atau memberi penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal dunia.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribun Kaltim
Arti Allahuyarham yang Sering Disebutkan Kepada Seseorang yang Telah Meninggal Dunia 

BANGKAPOS.COM--Seringkali kita mendengar dan melihat di media sosial kata "Allahuyarham" oleh seseorang sering digunakan  menyebut nama seseorang yang telah meninggal dunia.

"Allahuyarham" adalah frasa dalam bahasa Melayu yang digunakan untuk mengenang atau memberi penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal dunia.

Istilah ini sering digunakan di berbagai negara yang berbicara dalam bahasa Melayu, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Penggunaan frasa ini mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terhadap individu yang telah meninggalkan dunia ini.

Tulisan dalam Bahasa Arab:

اللّٰهُ يَرْحَمُهُ

Allahuyarham

Arti:

"Allahuyarham" merupakan perpaduan dua kata, yaitu "Allah" dan "yarhamu". "Allah" adalah nama Allah SWT, sementara "yarhamu" berasal dari akar kata "rahim", yang berarti penuh kasih sayang dan belas kasihan.

Jadi, secara harfiah, "Allahuyarham" berarti "Allah yang Maha Penyayang merahmati (yang telah meninggal)".

Penggunaan:

"Allahuyarham" biasanya digunakan setelah menyebutkan nama seseorang yang telah meninggal untuk mengekspresikan doa dan harapan agar Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada rohnya.

Frasa ini sering dipakai dalam konteks pembicaraan, penulisan, atau ungkapan simpati terhadap keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang telah meninggal.

Contoh penggunaan:

Percakapan Sehari-hari:

"Saya mendengar berita bahwa Pak Ahmad telah meninggal dunia kemarin."

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahuyarham Pak Ahmad. Semoga Allah memberikan tempat yang layak bagi rohnya."

Ucapan Belasungkawa:

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Siti. Allahuyarhamah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan."

Pemberitaan:

"Hari ini kita kehilangan seorang tokoh terkemuka dalam dunia seni. Allahuyarhamah Bapak Ismail Ibrahim. Semoga warisannya tetap hidup dalam karya-karyanya."

Penggunaan frasa "Allahuyarham" menunjukkan sikap hormat dan empati terhadap perasaan keluarga yang ditinggalkan.

Doa untuk rahmat dan ampunan dari Allah SWT juga menjadi bagian penting dari penggunaan istilah ini.

Apa bedanya dengan Almarhum dengan Almarhumah

Kata almarhum almarhumah telah masuk ke dalam bahasa Indonesia dan artinya berubah menjadi:

1. yang telah meninggal, contoh: almarhum dokter Polan,

2. untuk menyebut orang yang telah meninggal, contoh: almarhum pernah melawat ke Jepang.

Meskipun telah terjadi perubahan makna, sebenarnya sebutan almarhum dan almarhumah tetap berisi doa untuk orang yang telah meninggal, khususnya bagi orang Islam.

Jadi kalau kita mengatakan: almarhum Buya Hamka, itu artinya: Semoga Allah merahmati/mengasihinya.

Dalam bahasa Malaysia, mereka menyebutnya lebih jelas lagi yaitu Allahuyarham. Artinya, semoga Allah merahmati.

Hal ini sesuai dengan asalnya dalam bahasa Arab yaitu: rahimahullah yang berarti semoga Allah merahmatinya.

Untuk orang kafir yang sudah meninggal, kata-kata almarhum dan almarhumah tidak boleh dikatakan kepada mereka.

Mereka cukup kita panggil: mendiang. Artinya, menuju ke Sang Hyang.

Itulah dia pengertian Allahuyarham yang jug sering digunakan menyebut seseorang yang sudah meninggal dunia, Semog bermanfaat!

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved