16 Parpol di Belitung Timur Sudah Laporkan Dana Awal Kampanye, Empat Parpol Ini Dananya Nol Rupiah

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Sejumlah partai politik di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah melaporkan dana kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Belitung.

Berdasarkan data Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Belitung Timur, ada 16 partai politik yang melaporkan dana kampanyenya.

Diantara parpol tersebut diketahui ada yang dana kampanyenya 0 rupiah, yaitu Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) .

Terkait dana kampanye yang nol Rupiah, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Belitung Timur, Citra Amelia mengakui bahwa laporan tersebut benar dana kampanye parpolnya memang nol rupiah.

Hal ini terjadi menurutnya, karena pihaknya telat memberikan syarat administrasi ke KPU.

"Sebenarnya ada, sebesar Rp500.000. Sudah dipakai Rp400.000 jadi sisanya tinggal Rp100.000.Hanya saja kami belum memberikan bukti nota dan rekening koran jadi di laporannya masih nol rupiah," ungkap Citra kepada Posbelitung.co, Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, laporan tersebut akan dilaporkan dalam laporan akhir dana kampanye.

Citra mengaku keterlambatan penyertaan bukti administrasi dana kampanye itu karena ada permasalahan internal.

Disinggung dana kampanye yang sedikit, Citra mengatakan, pihaknya tidak mau mengeluarkan dana kampanye puluhan juta kalau akhirnya tidak bisa dikenal warga.

Parpolnya lebih memilih untuk sosialisasi ke rumah-rumah yang penting mereka mengetahui alasan mereka harus memilih dia.

"Kami tidak ada maksud untuk menyindir pihak lain karena saya ingin ada prinsip politik yang baru. Biar masyarakat tidak salah kaprah, politik itu sebenarnya baik dengan cara yang benar," kata Citra.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Fezzi Uktolseja bilang dana kampanye awalnya berjumlah Rp484.210.000.

Dana itu terdiri dari dana partai politik dan 25 calon legislatifnya.

Dana itu dikatakannya untuk membeli bahan kampanye dan operasional kampanye lainnya.

"Kebanyakan dana kampanyenya berupa barang. Jadi nanti berupa bahan kampanye, seperti kalender, kaos, dan lainnya," jelas Fezzi.