Banyak yang Berpakaian Bebas Tanpa Abaya, Beginilah Kehidupan Wanita di Kota Jeddah Arab Saudi

BANGKAPOS.COM -- Cara wanita Arab Saudi khusunya di Kota Jeddah dalam berpakaian kini tak lagi mewajibkan memakai hijab atau abaya.

Apalagi Kota Jeddah dikenal dengan kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan luar negeri, termasuk dari eropa.

Maka kerap tampil terbuka.

Termasuk halnya dengan wanita asli Arab Saudi kebanyakan tak mengenakan abaya.

Abaya adalah sebuah busana yang berasal dari timur tengah, berbentuk sederhana mirip jubah.

Oleh sebab itu abaya juga diistilahkan dengan gamis arab.

Abaya biasanya dipakai oleh beberapa wanita di belahan dunia Muslim yang meliputi Afrika Utara dan Jazirah Arab.

Namun pada kenyataannya banyak wanita di Arab Saudi sudah mengenakan kaos hingga celana jean di tempat umum.

Itulah yang terjadi di zaman modern saat ini.

Namun itu berlaku hanya di tanah halal saja misalnya Jeddah, Riyadh dan beberapa tanah halal.

Kehidupan modern di Kota Jeddah, Arab Saudi wanita di sana bebas hijab saat di pusat perbelanjaan dan tempat tongkrongan.

Tempat ini sangat ramai dikunjungi baik kaum wanita maupun laki-laki ketika waktu malam.

Sebab suasana kalau siang sangat panas sekali sengatan matahari.

Hal itu dijelaskan oleh salah seorang YouTuber di Arab Saudi bernama Iday.

Sebagaimana dilansir Bangkapos.com dari kanal YouTube IDAY ADVENTURER yang diunggah pada 25 Agustus 2022.

Menurut Iday, ini menjadi tempat tongkrongan favorit bagi anak muda di sana dari berbagai macam negara.

Tampak dalam video menurut Iday, banyak melihat wanita yang tanpa mengenakan abaya.

Bahkan dia juga sering melihat wanita yang tanpa mengenakan hijab.

"Mungkin karena Jeddah ini termasuk Kota metropolitan ya," ungkap Iday.

Namun meskipun tanpa hijab, pakaian mereka tetap sopan.

"Kita lihat ada banyak wanita tanpa mengenakan abaya dan tak berhijab," kata Iday dalam videonya.

Dia melanjutkan bahwa di sini banyak wanita yang non muslim seperti dari Filipina, Nepal dan negara lainnya.

"Sehingga tidak aneh untuk di kawasan daerah tersebut," bebernya lagi.

YouTuber sekaligus TKI tersebut mengidentikan wilayah tersebut layaknya seperti di Kota Jakarta.

Banyaknya ruko pusat perbelanjaan di sana dan campur baur antara pria dan wanita saat berbelanja.

(Bangkapos.com/Widodo)