Arti Litaskunu Ilaiha wa Ja'ala Bainakum Mawaddataw wa Rahmah, Surat Ar Rum Ayat 21
Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Surat Ar Rum merupakan surat ke-30 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 60 ayat.'
Dalam surat Ar Rum ayat ke 21 terdapat bacaan Litaskunu Ilaiha wa Ja'ala Bainakum Mawaddataw wa Rahmah.
Berikut bacaan lengkap surat Ar Rum ayat ke-21:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
Latin: wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajal litaskunu ilaiha wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa rahmah, inna fi dzalika la'ayatil liqaumiy yatafakkarun.
Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surat Ar Rum ayat 21 menjelaskan tentang tanda kekuasaan Allah SWT dalam hal penciptaan laki-laki dan wanita.
Keduanya diciptakan sedemikian rupa hingga memunculkan daya tarik masing-masing.
Puncaknya ialah sampai pada hubungan pernikahan. Semua hal itu termasuk ke dalam ketetapan Allah SWT.
Seorang ulama Ustaz Syam lewat kanal YouTube pernah menjelaskan mengenai surat Ar Rum ayat ke-21 ini.
Beliau mengatakan bahwa litaskunu yang terdapat dalam surat Ar Rum ayat 21 ini memiliki arti sakinah, yakni ketenangan.
"Sakinah diambil dari kata sakanah. Apa itu sakanah? Rasa tenang di dalam diri,"
"Jadi litaskunu atau sakinah adalah perasaan tenang di dalam diri seseorang," jelas Ustaz Syam.
Jika di dalam ibadah sholat, ketenangan disebut dengan tumakninah.
Ustaz Syam kemudian menjelaskan terkait perbedaan dari ketenangan tumakninah dengan ketenangan sakinah.
"Tumakninah artinya tenang, sakinah artinya tenang. Apa bedanya sakinah dengan tumakninah?,"
"Sakinah adalah ketenangan yang terjadi setelah ada gunjangan," jelas beliau.
Artinya, sakinah dalam rumah tangga akan hadir setelah adanya guncangan, karena tidak ada rumah tangga manusia di dunia ini yang tidak mendapatkan ujian dari Allah SWT.
"Kenapa Allah pakaikan kata sakinah untuk keluarga, maka lihat sebelumnya (surat Ar Rum ayat 20", ujar Ustaz Syam.
Ar-Rum Ayat 20:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ ٢٠
Latin: wa min ayatihi an khalaqakum min turabin tsumma idza antum basyarun tantasyirun.
Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah bahwa Dia menciptakan (leluhur) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang bertebaran.
Bertebaran dalam ayat ini dijelaskan Ustaz Syam berarti tidak memiliki ketenangan.
Misalnya, seseorang yang belum memiliki pasangan akan merasa tidak tenang karena belum memiliki arat tujuan hidup yang jelas.
Karena sakina juga bisa berarti tempat tinggal atau tempat pulang.
"Apa itu tantasyirun, bertebaran, ga tenang. Jadi jomblo itu ga tenang,"
"Sakinah adalah ketika orang diam dan tenang setelah ada gelombang yang besar, tantasyirun."
"Maka setelah dia berkeluarga, mendatapkan pasangan, Allah berikan baginya litaskunu, sakinah di dalam hatinya," jelas Ustaz Syam.
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan modal dari sakinah ini? Baca kalimat kelanjutnya 'wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa rahmah'.
"Bagaimana cara mencapai sakinah? Allah kasih modal. Satu, kasih cinta yang Allah berikan. Kedua, kasih sayang yang telah Allah berikan kepada kita sebagai modalnya,"
"Kembali Allah tutup ayat ini dengan mengatakan 'inna fi dzalika la'ayatil'," ujar Ustaz Syam.
Dengan kata lain, kata litaskunu yang berasal dari kata sakana pada ayat di atas memiliki arti diam atau tenang dari sebuah kesibukan.
Ketenangan batin tersebut juga dapat hadir dikarenakan sebuah pernikahan.
Makhluk akan mencapai kesempurnaan eksistensi jika bergabung dengan pasangannya masing-masing.
Karenanya, Allah mensyariatkan kepada manusia untuk mengawini pasangannya agar memperoleh ketenangan.
(Bangkapos.com/Fitri)
Profil Profesor Udin Calon Wali Kota Pangkalpinang Peraih Suara Terbanyak Versi Quick Count |
![]() |
---|
Biodata Marshella Aprilia Selebgram yang Disorot Seusai Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
Pasar Pagi Pangkalpinang Ramai di Hari Pilkada Ulang, Sebagian Pedagang Akui Tidak Mencoblos |
![]() |
---|
Heboh Bocah Terjepit Eskalator di Mal Palembang |
![]() |
---|
Kembalinya Struick dan Hadirnya Debutan Dion Markx ke Timnas U23 Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.