Buaya Terkam Anak di Sungaiselan

Buaya Mangsa Warga di Bangka Sungaiselan, Dedy Lihat Claudia Dibawa ke Tengah Kolong

Seorang anak perempuan di Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka diterkam buaya, Minggu (28/1/2024).

|
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
Dok/Tiktok Epri ketumen mancing
Buaya yang berkeliaran di Sungai 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Serangan buaya di Bangka kembali terjadi. Kali ini seorang anak jadi korban hewan ganas ini.

Seorang anak perempuan di Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka diterkam buaya, Minggu (28/1/2024).

Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai di Desa Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah.

Namun belum diketahui kronologi dari kejadian yang menima anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD) tersebut.

Camat Sungaiselan, Jakara Akbar membenarkan adanya kejadian warga di Kecamatan Sungaiselan yang diterkam buaya.

Namun dirinya belum mengetahui secara lengkap mengenai kejadian ini.

"Iya betul (ada anak diterkam buaya-red), informasinya korban ditemukan meninggal dunia," ujar Jakara saat dikonfirmasi bangkapos.com.

Dari informasi yang diperoleh bangkapos.com, kejadian itu sekira jam 17.30 WIB di kawasan sungai air rabang parit 1 Desa Sungaiselan, korban ditemukan meninggal dunia.

Sebelum kejadian, Claudia sempat bermain dengan temannya di area kawasan sungai tersebut.

"Jam 17.00 WIB korban yang bernama Claudia bersama dengan seorang temannya yang bernama Adit bermain di pinggir kolong bekas TI(Tambang Inkonvensional) yang berbatasan dengan Sungai Air Rabang yang beralamatkan di parit 1 Desa Sungaiselan Atas Kecamatan. Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah," ujar Kapolsek Sungaiselan AKP Bobory Niko saat dikonfirmasi bangkapos.com.

Sebelumnya korban sudah diperingati oleh neneknya yang bernama Tina untuk tidak bermain di pinggiran kolong.

"Akan tetapi korban tidak mendengarkan nasehat dari neneknya tersebut kemudian sekira pukul 17.15 WIB dari kejahuan ayahnya bernama Dedy ada melihat di tengah kolong tangan korban yang masih terapung dan teriakan temannya Adit," katanya.

Sang ayah langsung berlari dan hendak menyebur ke dalam kolong akan tetapi dicegat oleh seorang temannya.

"Jarak antara kolong dengan tempat Dedy bekerja sekira 20 meter jauhnya dengan panik Dedy bersama temannya memblokade kolong yang terhubung dengan sungai agar buaya yang membawa korban tidak lari kedalam sungai," jelasnya.

Sekira setengah jam tepatnya pada jam 17.30 WIB, Dedy menemukan korban sudah terapung dengan beberapa luka di tubuh korban.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved