Buaya Terkam Anak di Sungaiselan
Bocah di Sungaiselan Diterkam Buaya, Alobi Ingatkan Waspada dan Hindari Aktivitas di Kolong Bekas TI
Manager Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundation Bangka Belitung, Endy R Yusuf menyesalkan terjadi buaya menerkam bocah perempuan di Sungaiselan.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Manager Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundation Bangka Belitung, Endy R Yusuf menyesalkan terjadi buaya menerkam bocah perempuan di Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (28/1/2024).
Dia mengungkapkan kawasan tersebut memang habitat buaya sehingga warga setempat mesti waspada saat beraktivitas di lokasi tersebut.
"Kita tahu kawasan itu memang habitat buaya, kami menghimbau masyarakat yang sudah tahu suatu wilayah itu habitat buaya maka harus mengurangi aktivitas di daerah tertentu yang ada buaya untuk menghindari kejadian seperti ini," ujar Endy saat dihubungi bangkapos.com.
Dia mengatakan secara umum terganggunya habitat buaya memang memunculkan konflik antar manusia dan buaya.
"Apalagi itu bekas tambang, konflik buaya itu disebabkan akibat kerusakan habitat yang terjadi, kebanyakan karena itu walau tak semua," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Buaya Terkam Bocah Perempuan Sungaiselan Bangka Tengah, Ditemukan Meninggal Dunia
Dia mengatakan penting sekali kesadaran masyarakat bersama agar tak merusak alam sehingga tak terjadi konflik antar buaya dan manusia.
"Kita harus menjaga habitat dan ekosistem, karena kalau rusak maka buaya akan agresif, kita harap hal seperti ini tak terjadi lagi," kata Endy.
Diterkam Saat Bermain
Anak perempuan bernama Claudia Sintia Sella (7) di Kecamatan Sungaiselan diterkam buaya, pada Minggu (28/1/2024) sore.
Kejadian itu sekira jam 17.30 WIB di kawasan sungai air rabang parit 1 Desa Sungaiselan, korban ditemukan meninggal dunia.
Sebelum kejadian, Claudia sempat bermain dengan temannya di area kawasan sungai tersebut.
"Jam 17.00 WIB korban yang bernama Claudia bersama dengan seorang temannya yang bernama Adit bermain di pinggir kolong bekas TI(Tambang Inkonvensional) yang berbatasan dengan Sungai Air Rabang yang beralamatkan di parit 1 Desa Sungaiselan Atas Kecamatan. Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah," ujar Kapolsek Sungaiselan AKP Bobory Niko saat dikonfirmasi bangkapos.com.
Baca juga: Kronologi Bocah Perempuan Diterkam Buaya di Sungaiselan, Bermain di Pinggir Kolong Bekas TI
Sebelumnya korban sudah diperingati oleh neneknya yang bernama Tina untuk tidak bermain dipinggiran kolong.
"Akan tetapi korban tidak mendengarkan nasehat dari neneknya tersebut kemudian sekira pukul 17.15WIB dari kejahuan ayahnya bernama Dedy ada melihat di tengah kolong tangan korban yang masih terapung dan teriakan temannya Adit," katanya.
Sang ayah langsung berlari dan hendak menyebur ke dalam kolong akan tetapi dicegat oleh seorang temannya.
Ibu Korban Terkaman Buaya di Sungaiselan Pingsan di Puskesmas, Claudia Sempat Diingatkan Neneknya |
![]() |
---|
Tragis, Main di Tepi Kolong Bekas TI di Sungaiselan, Bocah Perempuan 7 Tahun Tewas di Terkam Buaya |
![]() |
---|
Buaya Mangsa Warga di Bangka Sungaiselan, Dedy Lihat Claudia Dibawa ke Tengah Kolong |
![]() |
---|
Kronologi Bocah Perempuan Diterkam Buaya di Sungaiselan, Bermain di Pinggir Kolong Bekas TI |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Buaya Terkam Bocah Perempuan Sungaiselan Bangka Tengah, Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.