Islam
Doa Setelah Sholat, Astaghfirullah Hal’adzim, Aladzi Laailaha Illa Huwal Khayyul Qoyyum . . .
Bacaan Doa Usai Sholat, Astaghfirullah Hal’adzim, Aladzi Laailaha Illa Huwal Khayyul Qoyyum Wa Atuubu Ilaiih
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Bacaan Doa Usai Sholat, Astaghfirullah Hal’adzim, Aladzi Laailaha Illa Huwal Khayyul Qoyyum Wa Atuubu Ilaiih
BANGKAPOS.COM - Sholat, sebagai salah satu rukun Islam, merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Setelah menyelesaikan sholat, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai tanda rasa syukur, permohonan ampun, dan upaya untuk memperkuat iman.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa bacaan doa setelah sholat yang memiliki makna mendalam dan memberikan penguatan spiritual kepada pemohon.
1. Membaca Istighfar
Dari Tsauban ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Biasanya Rasulullah SAW jika selesai shalat, beliau (membaca) istighfar sebanyak 3 kali kemudian membaca doa: Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”
(Ya Allah Engkau lah as salam serta keselamatan hanyalah dari Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki seluruh keagungan serta kemuliaan.(HR. Muslim no 591)).
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali setelah selesai shalat:
ASTAGHFIRULLAH HAL’ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLA HUWAL KHAYYUL QOYYUM WA ATUUBU ILAIIH
2. Membaca Tahlil
Dari Al Mughirah bin Syu’bah ra, dia berkata,
Doa Setelah Sholat Fardhu Artinya: aku mendengar Nabi SAW setelah selesai sholat beliau berdoa:
laa ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Alloohumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
(Tidak ada ilah yang berhak untuk disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi Nya. segala pujian serta kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Ya Allah tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberikan apa yang Engkau cegah. Tidak berguna harta kekayaan dan kemuliaan bagi pemiliknya. Dari Engkau lah seluruh kekayaan dan kemuliaan.) (HR. Bukhari no 6615, Muslim no 593)”
“Dilanjutkan dengan bacaan dzikir seperti berikut:
LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI’INNQODIIR
3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca:
ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR
4. Setelah itu, dilanjutkan dengan memuji Allah SWT dengan kalimat:
ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA’UUDUSSALAM FAHAYYINA RABBANAA BISSALAM WA-ADKHILNA JANNATA DAROSSALAAM TABARAKTA RABBANA WATA’ALAITA YA DZALJALAALI WAL IKRAAM.
5. Membaca surat al-Fatihah dan ayat kursi
setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 225) seperti berikut:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wala naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Wala yuhituna bi syai-im min ‘ilmihii illa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
Bacaan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil ada empat bentuk yang shahih dari Nabi SAW. Berikut penjelasannya.
Tasbih dibaca sebanyak 33 kali, tahmid dibaca sebanyak 33 kali, takbir dibaca sebanyak 33 kali, tahlil dibaca satu kali. Sehingga total membaca dzikir 100 kali. Sesuai dengan sabda Nabi SAW dalam sebuah hadits riwayat Muslim.
Doa Setelah Sholat Fardhu Artinya: Barangsiapa yang berdzikir usai selesai sholat dengan dzikir berikut: Subhanallah walhamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir
(Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (33 kali). Tiada illah yang berhak untuk disembah kecuali Allah semata. Tiada sekutu bagi Nya. Semua kerajaan serta pujaan adalah milik Allah. Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya.)
(Maka akan diampuni seluruh kesalahannya, meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim no 597).
Tasbih dibaca sebanyak 33 kali, tahmid dibaca sebanyak 33 kali, takbir dibaca sebanyak 34 kali, sehingga total membaca dzikir sebanyak 100 kali. Dzikir ini sesuai dengan sebuah hadits riwayat Muslim. Berikut bunyi haditsnya.
Dari Ka’ab bin Ujrah ra, dari Nabi SAW:
“Dzikir-dzikir yang tidak akan merugikan orang yang mengucapkannya setelah selesai sholat wajib yaitu adalah tasbih sebanyak 33 kali, tahmid sebanyak 33 kali dan takbir sebanyak 33 kali. (HR. Muslim no 596)”
Tasbih dibaca sebanyak 25 kali, tahmid dibaca sebanyak 25 kali, takbir dibaca sebanyak 25 kali, tahlil dibaca sebanyak 25 kali, sehingga total membaca dzikir sebanyak 100 kali.
Sesuai dengan riwayat dari Zaid bin Tsabit ra, beliau berkata:
“Mereka para sahabat diperintahkan untuk melakukan tasbih setelah selesai sholat sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali dan bertakbir sebanyak 33 kali. Kemudian seorang laki-laki dari Anshar bermimpi dan kemudian dikatakan padanya: Apakah Rasulullah SAW telah memerintahkan kalian untuk bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, bertakbir sebanyak 34 kali? Kemudian ia menjawab: benar, orang yang ada di dalam mimpi kemudian mengatakan: Jadikanlah semua itu 25 kali saja lalu tambahkan tahlil. Ketika ia bangun pada pagi hari, laki-laki Anshar ini menemui Nabi SAW dan menceritakan mimpinya. Nabi SAW kemudian bersabda, hendaknya kalian jadikan seperti demikian. (HR. An Nasai no 1350, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih An Nasai.)”
Tasbih dibaca sebanyak 10 kali, tahmid sebanyak 10 kali, takbir sebanyak 10 kali. Maka total dzikir sebanyak 30 kali. Berikut hadits yang menjelaskan bacaan dzikir tersebut.
Dari Abdullah bin Amr ra, Nabi SAW bersabda:
“ Ada dua perbuatan yang apabila dijaga oleh seorang hamba muslim, maka pasti ia akan masuk surga. Kedua perbuatan tersebut mudah, akan tetapi sedikit yang mengamalkannya. Yaitu pertama, bertasbih di setiap selesai menunaikan sholat sebanyak 10 kali, bertahmid sebanyak 10 kali, bertakbir sebanyak 10 kali. Maka itulah 150 kali dzikir di lisan dalam sholat lima waktu. Akan tetapi, timbangan di mizan seperti 1500 kali. Dan kedua bertakbir sebanyak 34 kali ketika akan tidur, bertahmid sebanyak 33 kali dan bertasbih sebanyak 33 kali. Maka itulah 100 kali dzikir di lisan, akan tetapi 1000 kali pada timbangan mizan. (HR. Abu Daud no 5065, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).”
Membaca Tasbih 33 kali
“SUBHANALLAH” (33x)
Membaca Tahmid 33 kali
“ALHAMDULILLAH” (33x)
Membaca Takbir 33 kali
“ALLAHU AKBAR” (33x)
Membaca Tahlil 33 kali
“LA ILAHA ILLALLAH” (33x)
Bacaan Doa Setelah Sholat
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa’azhiimi sulthaanika. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaataana washiyaamanaa warukuu’anaa wasujuudanaa waqu’uudanaa watadlarru’anaa, watakhasysyu’anaa wata’abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa rabbal’aalamiin. Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfir lana watarhamnaa lanakuunanna mlnal khaasiriin. Rabbanaa walaa tahmil’alainaa ishran kama hamaltahul’alal ladziina min qablinaa.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. “Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima salat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu’ kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama salat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
Bangka Pos/ Teddy Malaka/ Gramedia
Niat Sholat Tahajud, Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ - Serta Tata Caranya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib |
![]() |
---|
Doa Berlindung dari Gempa Bumi : Allahumma Innii As’aluka Khoirohaa . |
![]() |
---|
Shalat Dhuha, Niat, Tata Cara Serta Bacaan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Shalat Isya : Niat, Tata Cara dan Bacaan Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.