Berita Pangkalpinang

Ketika Nongkrong Malam Hari di Warkop Kekinian Jadi Tren Baru Anak Muda di Pangkalpinang

Iya memang hobi nyantai di warkop, senang aja rasanya, buat ngelepas jenuh terutama habis kerja kan, kalau di rumah kadang suntuk

Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/GogoPrayoga
Suasana anak muda yang sedang nongkrong malam di warkop yang ada di Pangkalpinang.  

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tren nongkrong malah hari di Warung Kopi (warkop) kekinian tampaknya menjadi fenomena yang tak dapat dilepaskan dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. 

Dari tahun ke tahun rasanya semakin banyak ditemukan warkop-warkop yang mengusung konsep modern atau bernuansa gaya anak muda

Hal ini biasanya banyak ditemukan di daerah perkotaan.

Termasuk salah satunya di seputaran Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkal Pinang. 

Di jalan tersebut berderet berbagai kafe dan warkop kekinian yang menjadi daya tarik baru bagi warga pangkalpinang khususnya dari golongan muda. 

Salah satunya Riri (24), warga asli Pangkalpinang ini mengaku senang pergi ke warkop karena ingin melepaskan rasa jenuhnya selepas bekerja. 

"Iya memang hobi nyantai di warkop, senang aja rasanya, buat ngelepas jenuh terutama habis kerja kan, kalau di rumah kadang suntuk," kata Riri kepada Bangkapos.com, Sabtu (3/2/2024). 

Selain itu menurutnya, mengobrol dengan kawan-kawan di warkop juga menjadi kenyamanan tersendiri untuk mengisi kembali energi setelah seharian melakukan rutinitas. 

"Ada kawan-kawan juga, jadi selain santai kita juga sambil ngobrol, atau sambil main permainan entah online atau kartu-kartu. Jadi tidak bosan, yang jelas bisa ngecharge energi dari situ," ungkapnya. 

Kelebihan Buka 24 Jam

Hal yang sama juga diutarakan Said (25). Dirinya menyebut santai malam di warkop bisa membuat dirinya rileks sejenak setelah seharian bekerja. 

"Pagi sampai sore kan kerja, jadi istirahatnya cuma malam. Cuma kalau saya orangnya suka ngumpul, kawan-kawan juga begitu. Jadi pas lah dengan adanya warkop-warkop sekarang ini," tuturnya. 

Namun begitu, menurutnya konsep warkop sekarang yang sudah buka 24 jam, juga menjadi magnet tersendiri untuk mereka betah berlama-lama di warkop

"Kebanyakan warkop sekarang kan bukanya 24 jam, dan tidak dibatasi harus pulang kapan. Enaknya di situ, jadi kawan-kawan bisa bebas mau sampai berapa lama nyantai di warkop. Terus juga ada WiFinya, jadi enak sekalian bisa sambil internetan gratis," jelasnya. 

Tak hanya warga Pangkalpinang, Firza (23) warga Bangka Tengah, juga sering meluangkan waktunya untuk bersantai di warkop-warkop yang ada di Pangkalpinang. 

Menurutnya nongkrong malam hari di warkop kota (Pangkalpinang) berbeda dengan yang ada di desa. Khususnya suasana, ia mengaku suasana ramai orang-orang lebih terasa ketika nongkrong di kota. 

Ditambah menurutnya, makanan dan minuman yang ditawarkan juga bisa terbilang murah dan terjangkau bagi semua kalangan. 

"Kalau santai biasanya pasti ke kota, ke warkop lah yang jelas. Karena kalau di kota nuansa ramainya itu lebih dapat. Saya pribadi senangnya di situ. Terus makan minumnya, bisa dibilang murah dan terjangkau. 

Jadi dari kami pengunjung tidak berat untuk membeli. Rp10 ribu sampai Rp20 ribu sudah bisa makan dan minum. Beda kalau di kafe atau restoran, biasanya kan agak mahal," terangnya. (Bangkapos.com/GogoPrayoga)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved