Doa

Doa Hamdan Syakirin Hamdan Na'min untuk Ungkapan Syukur, Amalkan Tiap Hari Setelah Sholat

Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan Engkau limpahkan kepada kami. Wahai Tuhanku, bagi-Mu ...

Canva
Ilustrasi __ Doa Hamdan Syakirin Hamdan Na'min 

BANGKAPOS.COM -- Doa mempunyai peranan sangat penting bagi kehidupan seorang muslim.

Segala sesuatu yang dicapai tentu ada campur tangan dari doa yang sering kali dipanjatkan.

Seperti diketahui, doa juga merupakan senjata utama umat Muslim untuk mencari keberkahan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Selepas salat, baik fardu maupun sunnah, dianjurkan untuk membaca zikir dan wirid untuk menyempurnakan ibadah serta menambah pahala.

Adapun perintah zikir dan wirid pun telah disampaikan Allah SWT dalam firman-Nya di QS. Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Salah yang kerap dilafazkan para ulama setelah salat yaitu doa hamdan syakirin.

Doa tersebut bermakna baik sebagai ungkapan rasa syukur atas kenikmatan-Nya, serta turut mendoakan keluarga, sanak saudara, dan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.

Berikut bacaan lengkap dan artinya:

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Alhamdulillah hamdas syākirin, hamdan nā’imin hamdan yuwāfī niamahu wa yukāfiu mazīdah.

Yā rabbanā lakal hamdu kamā yanbaghii lijalāli wajhikal karīmi wa ‘adhīmi sulthānik

Artinya: Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan Engkau limpahkan kepada kami. Wahai Tuhanku, bagi-Mu segala puji sebagaimana selayaknya, bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

Baca juga: Doa Sebelum Ujian agar Diberikan Kemudahan, Kelancaran dan Nilai Bagus

Baca juga: 6 Doa Dahsyat Pembuka Rezeki Agar Lancar dan Tak Terputus, Yuk Amalkan Setiap Hari

Baca juga: Doa Pengganti Qunut Sholat Subuh, Alternatif bagi yang Belum Hafal, Bacaan Lebih Pendek

Hamdan syakirin adalah sebuah amalan doa zikir yang bisa dibaca sehari-hari. Ini termasuk doa zikir yang cukup populer dengan bacaan yang sederhana dan mudah dipraktikkan.

Zikir hamdan syakirin dapat dibaca saat berdoa, atau sebagai amalan ringan yang dilakukan setelah melaksanakan salat lima waktu. Hamdan syakirin disebut sebagai amalan doa untuk mengucapkan rasa syukur atas setiap rezeki dan berkah kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.

Dikatakan bahwa seseorang yang mengambalkan doa hamdan syakirin setiap selesai salat, maka Allah akan memberikan jalan kebaikan dan kemudahan bagi hamba-Nya. Bukan hanya kebaikan di dunia, namun juga kebaikn untuk kehidupan akhirat kelak di akhir zaman.

Doa yang diawali dengan alhamdulillah memiliki keutamaan keutamaan karena kalimat tersebut mencakup delapan huruf sebagaimana jumlah pintu-pintu surga.

Maka siapapun yang mengatakannya dari lubuk hatinya yang bersih, ia berhak masuk dari pintu surga manapun yang ia kehendaki.

Syaikh Abu Bakar Syata, seorang ulama mengatakan bahwa kalimat pujian terbaik di antara pujian-pujian lain salah satunya mengucapkan “alhamdulillah hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah”.

Dikatakan hal ini diambil dari sebuah kisah zaman nabi Adam.

Tatkala Allah menurunkan Nabi Adam ke muka bumi. Nabi Adam memohon, “Wahai Tuhanku, mohon ajarilah daku pekerjaan-pekerjaan dan juga mohon ajarilah daku sebuah kalimat yang mengumpulkan segala macam pujian.”

Allah mengabulkan permintaan beliau, Allah kemudian mewahyukan kepada Nabi Adam, “Ucapkanlah sebanyak tiga kali di kala pagi dan petang, Alhamdulillah hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah.”

Dari situlah doa-doa yang kita dengarkan selama ini diawali dengan ucapan hamdalah sebagaimana tersebut. Demikian besarnya faedah dan keutamaan kalimat tersebut. Wallahualam.

Demikian arti  Hamdan Syakirin, Hamdan Na imin, Doa Pembuka yang Baik Dibaca, Diangkat dari Kisah Nabi Adam AS. 

(*/ )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved