Linda Menenun Lidi Nipah Jadi Kerajinan di Bateng, Hasilkan Cuan Hingga Ikut Pameran ke Nasional

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tangan Linda (39) tampak telaten memasukan satu persatu lidi nipah ke susunan benang, yang berada di depannya.

Lalu dengan alat yang terbuat dari kayu, Linda menarik dan merapatkan lidi-lidi nipah itu.

Begitulah sedikit cuplikan menenun lidi nipah yang disulap menjadi kerajinan seperti kotak tisu, keranjang, kaca dan tudung saji.

Kerajinan ini dibanderol dengan harga yang bervariasi mulai Rp70 ribu sesuai jenis dan kerumitan pembuatannya.

Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bukit Kijang, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah ini mengaku mendapatkan pundi-pundi uang dari kerajinan yang ditekuninya ini.

"Awalnya saya ikut pelatihan, lumayan buat memenuhi kebutuhan, di rumah saya bikin kerajinan ini, menenun ini harus sabar karena dimasukan satu persatu dan terampil," ujar ibu dari tiga orang anak ini saat ditemui bangkapos.com, Senin (5/2/2024).

Dia mengatakan tempat usaha bernama Radeya Craft sudah berdiri sekitar dua tahun lebih dari tahun 2021 lalu.

"Alhamdulilah sudah lama, yang beli biasa dari dinas-dinas, ada juga warga dan kita pasarkan online juga," kata Linda.

Dalam sehari tak menentu berapa panjang tenunan yang selesai ditenun olehnya, namun kegiatan ini sebagai mengisi waktu luang disela kesibukan menjadi ibu rumah tangga.

"Gak tentu berapa selesainya, tapi saya santai-santai biasanya nenun di rumah, kalau lidi ini kita beli dari Kota Kapur," katanya.

Kerajinan lidi nipah produksinya itu sudah kerap mengikuti pameran baik tingkat provinsi hingga nasional.

"Iya sering kita diajak pameran, ini juga beberapa sudah dibawa untuk pameran di Jakarta dalam waktu dekat ini," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)