Berita Viral

Sosok Hadi Umar Farouq, Kader Hanura yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terguling di Tol Sragen-Ngawi

Kabar meninggalnya Hadi Umar Farouq dikonfirmasi Syaikhu Subkhan selaku Ketua Hanura DPC Kabupaten Mojokerto

IST/Tribun Jatim
Sosok Hadi Umar Farouq, Kader Hanura yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terguling di Tol Sragen-Ngawi 

BANGKAPOS.COM-- Inilah sosok Hadi Umar Farouq kader Hanura yang tewas dalam kecelakaan di Tol Sragen-Ngawi, Minggu (4/2/2024) kemarin.

Insiden nahas kecelakaan bus terguling menewaskan tiga orang, termasuk sati sopir.

Diketahui satu di antaranya yang meninggal dunia adalah kader HanuraHadi Umar Farouq (21).

Kabar meninggalnya Hadi Umar Farouq dikonfirmasi Syaikhu Subkhan selaku Ketua Hanura DPC Kabupaten Mojokerto.

Syaikhu mengatakan, dua orang yang jadi korban meninggal adalah dari Mojokerto.

"Satu korban meninggal atas nama Hadi Umar Farouq dari Brigade Hanura Jawa Timur, Satunya lagi, masih kita mintakan penjelasan dari rumah sakit, karena sampai saat ini informasi masih memunculkan nama, alamat. Ada korban dirawat di rumah sakit dari Kemlagi, ini yang kita pastikan," ujar Syaikhu dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (4/2/2024).

Lantas seperti apa sosok Hadi Umar Farouq?

Sosok Hadi Umar Farouq

Hadi Umar Farouq adalah warga warga Dusun Mojogeneng, Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pemuda yang akrab disapa Umar itu adalah kader Hanura, ia merupakan anggota Brigade Hanura Jawa Timur dari Kabupaten Mojokerto.

Syaikhu Subkhan selaku Ketua Hanura DPC Kabupaten Mojokerto mengatakan, dua orang yang jadi korban meninggal adalah dari Mojokerto.

Ia menuturkan, korban merupakan wakil dari Mojokerto untuk menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024) kemarin.

"Kita ke rumah duka, kita menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban," kata Syaikhu Subkhan.

Sedangkan Sekretaris DPC Mojokerto, Firman mengatakan bahwa korban tergabung sebagai Brigade Hanura sejak lulus SMK.

"Acara di DPP saat itu ada kampanye akbar yang kemudian partisipasi dari DPD Provinsi Jatim mengirimkan Brigade untuk pengamanan kegiatan di sana,"

"Kejadiannya pas pulangnya kecelakaan tadi pagi di Tol Sragen-Ngawi," ungkap Firman.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Pihak kepolisian menduga bus terguling karena sopir kurang antisipasi saat menyalip kendaraan di depannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudi Irawan.

"Bus bermaksud mendahului kendara roda enam di depannya. Tidak mampu menguasai laju kendaraan, oleng ke kanan, menabrak median tengah, kemudian terpental ke kiri dan terguling," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Soal kronologinya, Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jawa Timur, Iptu M Syaifudin mengatakan, kecelakaan bermula ketika bus melaju dari Jakarta ke Surabaya.

"Saat melintas di KM 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya," ujar Iptu M Syaifudin.

Mengutip TribunJatim.com, karena kurang antisipasi, bus tersebut menabrak median jalan lalu terguling dan terseret hingga menghantam pembatas jalan.

"Bus kemudian berhenti menutup jalan tol, atau lebih tepatnya jalur lambat dan jalur cepat," bebernya.

Dari kecelakaan tersebut, seorang sopir dan dua penumpang meninggal dunia di TKP.

"Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, dan 2 penumpang meninggal dunia di TKP. Yakni, Hadi umar F (21) asal Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Sisanya luka ringan," ungkapnya.

Dari data, ada 19 orang termasuk sopir yang berada di bus tersebut.

"Kendaraan dibawa ke bagian Laka polres Ngawi untuk penyelidikan lebih lanjut," bebernya.

Sementara Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman.

"Saat ini kami masih pendalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan analisis Kamera CCTV di Jalan Tol. Mengingat sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kompol Achmad.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribunnews/Renald/Tribun Jatim/Romadoni)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved