Doa Isra Miraj 27 Rajab Lengkap dengan Tata Cara, amalan dan Keutamaannya

BANGKAPOS.COM -- Dua hari lagi, umat Islam akan merayakan salah satu momen bersejarah, yaitu Isra Mi'raj.

Di tahun ini, umat Islam akan merayakan Isra Miraj yang jatuh pada 27 Rajab 1445 Hijriah bertepatan pada Kamis (8/2/2024).

Bulan Rajab dalam penanggalan Islam merupakan bulan ketujuh dan termasuk dalam daftar bulan yang dimuliakan yakni al-asyhur al-hurum karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya.

Isra Miraj merupakan peringatan atas perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, serta perjalanan melintasi langit-langit menuju Tuhan. Peristiwa ini memiliki makna mendalam dalam sejarah umat Islam lantara awal mulanya perintah sholat 5 waktu diturunkan.

Di bulan ini barangsiapa yang berbuat maksiat akan dibalas dengan lebih berat. Begitu pun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak (Al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, halaman: 53).  

Umat muslim sebaiknya memanfaatkan sebaik-baiknya bulan Rajab untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Amalan sunnah pada bulan Rajab dikerjakan sebagai penambah pahala dari ibadah wajah yang sudah dijalankan selama ini.

Sebagai Muslim, kita dianjurkan menghidupkan malam Isra Miraj dengan memperbanyak amal kebaikan seperti dzikir, doa, sholat sunnah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Doa Hamdan Syakirin Hamdan Namin untuk Ungkapan Syukur, Amalkan Tiap Hari Setelah Sholat

Baca juga: Doa Bersyukur Atas Rezeki dan Nikmat-Nya, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Doa Setelah Tahajud, Lengkap dengan Niat Sholat Tahajud: Arab, Latin dan Terjemahan

Di antara doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam 27 Rajab ialah berikut ini:

اَللَّهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِيْ مِنَ اْلكَذِبِ وَقَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِيْ مِنَ الرِّيَاءِ وَبَصَرِيْ مِنَ اْلخِيَانَةِ فَأِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ اْلاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ

Allahumma thohhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanati fa innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru.

Artinya: Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.

atau bisa juga membaca doa ini:

"اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ"

Allaahumma inn as’aluka bi musyaahadati asraaril muhibbiin, wa bil khalwatil latii khashshashta bihaa sayyidal mursaliin hiina asraita bihii lailatas saabi’i wal ‘isyriin an tarhama qalbiyal haziina wa tujiiba da‘watii yaa akramal akramiin.

Artinya: Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Kau khususkan pada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjuangkannya di malam 27 Rajab, sungguh aku mohon pada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.