Doa

Doa yang Diajarkan Rasulullah Jika Mimpi Buruk, Lengkap dengan Amalan Sebelum Tidur

Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau meng...

bangkapos.com/ Dilla C ( magang )
Ilustrasi doa sebelum tidur 

Mengerjakan Sholat

Selain tidak menafsirkan mimpi buruk tersebut, hendaknya jika kita sudah mengalami mimpi tersebut bangun kemudian melaksanakan sholat. Sebagaimana bunyi hadits riwayat Muslim, “Oleh sebab itu, apabila Kamu mengalami mimpi yang tidak kamu senangi, lakukan sholat” (HR. Muslim).

Tujuan sholat tersebut adalah supaya kita mendapatkan ketenangan juga memohon perlindungan dari Allah. Hendaknya juga untuk membaca Ta’awudz sebagai perlindungan.

Sunnah Sebelum Tidur

Cara menghindari mimpi buruk dan gangguan setan bisa dilakukan dengan melakukan sunnah sebelum tidur. Dikutip dari buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan jelang tidur:

1. Berwudhu
2. Mengibas kasur
3. Membaca doa sebelum tidur
4. Membaca Ayat Kursi
5. Membaca surat pendek
6. Menyegerakan tidur usai sholat Isya

Salah satu amalan sebelum tidur Rasulullah SAW adalah membaca surat pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Ketiga surat ini tak pernah lupa diucapkan oleh Rasulullah sebelum tidur. Dengan izin Allah akan terlindung dari mimpi buruk.

Karenanya, bagi Anda yang mengalami mimpi buruk, jangan lupa untuk menghafalkan doa agar tidak mimpi buruk juga mengamalkan sunnah sebelum tidur.

Makna Mimpi dalam Islam

Segala tentang mimpi telah diterangakan dan dijelaskan oleh Allah SWT.

Mimpi atau bunga tidur bisa berupa apa saja, yaitu mimpi yang indah dan mimpi yang tidak diinginkan.

Dalam Islam mimpi dibagi menjadi tiga. Berikut penjabarannya:

1. Ru’ya Al Hasanah (Ru’ya Ash Shalihah)

Yang pertama ini adalah mimpi yang baik. Mimpi ini datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Cirinya, mimpi tersebut membahagiakan, menggembirakan, disenangi, tanpa dipikirkan atau dilamunkan sebelumnya.

Ketika ia bangun, hatinya bersuka cita dengan mimpi tersebut.

2. Ru’ya As Sayyi’at (Ru’ya at Tahzin Min Asy Syaithan)

Selanjutnya berarti sebuah mimpi buruk, yakni datangnya dari setan.

Cirinya, mimpi itu menakutkan, menyedihkan, atau membuat gelisah, tanpa dipikirkan atau dilamunkan sebelumnya.

Ketika seseorang terbangun dari mimpi ini, hatinya gelisah dengan mimpi tersebut.

3. Haditsu An Nafsi

Yakni mimpi yang berasal dari pikiran atau imajinasi. Inilah yang paling sering terjadi.

Yakni ketika seseorang sedang memikirkan sesuatu atau memiliki imajinasi tertentu, hal itu kemudian

(*/)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved