Berita Pangkalpinang

ABK KM Laila Tak Kunjung Ditemukan, Pemantauan Libatkan Nelayan Terus Dilakukan di Perairan Maspari

Pasca terjatuhnya ABK KM Laila Edi (35) di perairan Maspari, pemantauan pun terus dilakukan dengan melibatkan para nela,

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
Ist
Tim sar gabungan melakukan pencarian diperairan Maspari, Jum'at (2/2/2024). 

a wilayah tersebut. Apabila ditemukan tanda-tanda korban, operasi sar kembali dilanjutkan," ujar I Made Oka Astawa. 

Selain itu untuk operasi SAR gabungan pun diketahui terakhir, dilakukan pada Rabu (7/2/2024) dengan pencarian dilakukan menggunakan metode pencarian Parallel Search Pattern.b 

"Sementara sampai saat ini nihil, tim sar di bantu nelayan sudah menyisir area hingga perairan laut jawa bersama keluarga korban dan rekan Abk yang bersama korban sebelumnya," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, KM Laila berangkat melaut dari Toboali Kabupaten Bangka selatan pada Senin (29/1/2024), menuju Fishing Ground di Perairan Pulau Maspari, Kabupaten Oki Sumatera Selatan.

Kemudian pada sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, korban yang bernama Edi (35) warga suka damai yang merupakan ABK Kapal KM Laila tidak terlihat di kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, sebelumnya korban berada di sisi kapal dan diduga terjatuh di sekitaran pulau Maspari.

"Rekan korban yang menyadari bahwa korban tidak lagi berada dikapal, sempat berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan menelusuri kembali ke arah rute pergerakan kapal sebelumnya namun korban hingga sore hari tidak ditemukan," ujar I Made Oka Astawa

Kemudian rekan korban bersama ABK Kapal lainnnya kembali ke Pelabuhan Suka Damai9, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal.

Mendapatkan informasi tersebut pemilik kapal meneruskan informasi tersebut, ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Selanjutnya dari informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu tim Rescue dari Unit Siaga SAR Toboali dan didukung oleh Rescuer dari Kantor SAR Pangkalpinang.

Diketahui tim pun bergerak menuju Last Known Position (LKP) dengan titik duga, pada koordinat 03°12'41.91" S 106°14'10.75" E disekitar perairan Pulau Maspari.

"Tentunya kami segera merespon cepat laporan yang diterima, terkait kejadian yang menimpa satu orang ABK tersebut. Pencarian terhadap ABK tersebut juga turut dibantu oleh Polairud Polres Basel, ABK Kapal dan Pemilik Kapal. Semoga korban yang dicari, dapat dengan cepat ditemukan," ungkapnya.

(;Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy). 

 

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved