Cara Mudah Menggunakan Aplikasi Sadap WhatsApp Terbaik, Ada Cara Menangkalnya

Salah satu mengapa aplikasi sadap WhatsApp ini banyak diminati juga adalah demi keamanan pengguna WA.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Tribunnews
Ilustrasi Fitur Whatsapp 

Semua informasi WhatsApp yang perlu Anda lacak akan berada tepat di panel kontrol Anda saat itu terjadi.

Fitur hebat dari iKeymonitor adalah memungkinkan Anda memiliki akses bahkan ke pesan WhatsApp yang dihapus.

Plus, Anda akan menerima semua file audio atau video yang dikirim atau diterima di perangkat target juga.

Fitur-fitur ini bisa menjadi sangat berguna jika Anda perlu memata-matai rekan kerja dan juga pasangan Anda.

Tidak seperti aplikasi mata-mata lainnya, iKeymonitor menawarkan versi gratis yang dapat Anda gunakan dan uji fitur pelacak WhatsApp.

Fitur yang Anda dapatkan dengan versi gratis terbatas dan Anda mungkin tergoda untuk membeli yang premium.

Kabar baiknya adalah Anda dapat membiasakan diri dengan aplikasi dan cara kerjanya dalam uji coba tiga hari.

Versi lengkap aplikasi ini dijual dengan harga $29,16 per bulan.

* Ini 5 Ciri WhatsApp Kamu Sedang Disadap Orang Lain

Beberapa waktu terakhir, muncul berbagai informasi mengenai cara menyadap WhatsApp (WA), baik menggunakan aplikasi maupun tanpa aplikasi.

Apapun alasannya, hal itu bukanlah aksi yang dapat dibenarkan. Secara hukum maupun moral, menyadap WhatsApp orang lain adalah tindakan tidak terpuji karena sama artinya dengan melanggar privasi orang lain.

Ditambah lagi, korban seringkali sulit menyadari bahwa WhatsApp-nya sedang disadap.

Lalu, bagaimana ciri-ciri WhatsApp sedang disadap atau dibajak oleh orang lain?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan, setidaknya ada 5 ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain, yakni:

1. Ada pesan terkirim tanpa diketahui

Ciri-ciri WhatsApp disadap orang lain yang pertama adalah adanya pesan terkirim tanpa diketahui.

Saat pengguna menyadari bahwa bukan dirinya yang membuat dan mengirim pesan tersebut, menurut Nurcahya, dapat dipastikan bahwa WA sedang dibajak orang lain.

2. Ada aplikasi asing terpasang di smartphone

Keberadaan aplikasi tidak dikenal yang terpasang di smartphone patut untuk diwaspadai.

Pasalnya, menurut Nurcahya, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.

"Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Anda," ungkapnya.

3. WhatsApp tiba-tiba logout

Saat WA keluar sendiri atau tiba-tiba logout dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang dibajak dan telah dipindahkan ke perangkat lain.

Nurcahya menjelaskan, hal itu biasanya terjadi karena One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain.

Dia pun menambahkan, satu akun WA hanya bisa digunakan di satu perangkat. Jika ingin dipindahkan, perlu memasukkan OTP yang dikirimkan ke nomor pengguna.

"Jika ada yang berusaha memasukkan nomor Anda ke dalam sebuah perangkat baru, dan memiliki akses ke nomor telepon akun Anda, maka sepenuhnya percakapan WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat baru yang dimiliki orang yang tidak bertanggung jawab tersebut," terangnya.

4. Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal

Penggunaan WhatsApp Web pada web browser akan meninggalkan jejak riwayat pada laman WA Web. Cara melihatnya, klik logo tiga titik di pojok kanan atas kemudian pilih WA Web.

"Akan muncul sebuah halaman riwayat penggunaan WhatsApp Web Anda," jelasnya.

Jika terdapat akses dari browser yang tidak dikenal, bisa jadi peretas menggunakan cara ini untuk menyadap WA korban.

5. Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka

Jika pengguna WA belum membaca suatu pesan namun notifikasi pesan diterima sudah hilang, bisa jadi ada orang lain yang membajak WhatsApp-nya.

"Perhatikan secara seksama apakah itu terjadi hanya satu waktu atau berulang kali," kata Nurcahya.

Jika setiap pesan yang masuk telah dibaca padahal belum dibuka sama sekali, bisa jadi hal itu dilakukan oleh pembajak.(*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved