Matematika dan Pendidikan yang Menyenangkan

Oleh: Ridwan Mahendra - Guru Bahasa Indonesia di SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta

SETIAP tanggal 14 Maret diperingati Hari Matematika Sedunia. Sebagai seorang pendidik di lingkup sekolah, jika seorang pendidik bertanya mata pelajaran tersulit yang dihadapi seorang peserta didik tentu mereka akan menjawab pembelajaran matematika.

Mayoritas peserta didik yang berada di lingkup akademis menganggap bahwa matematika merupakan salah satu pembelajaran tersulit di antara pembelajaran yang lain. Peserta didik memiliki pemikiran tersebut karena mudah tergoyahkan ketika menghadapi soal yang dikategorikan “sulit”.

Sebagai seorang pendidik tentu lebih memperhatikan perkembangan siswa dari hari ke hari. Apabila dikategorikan oleh siswa bahwa mata pelajaran tersebut rumit, maka tugas guru untuk lebih mengembangkan kembali proses atau metode dalam menggali pemahaman siswa untuk memecahkan suatu persoalan.

Dalam memecahkan suatu persoalan yang dihadapi siswa yang menganggap bahwa pembelajaran yang dikatakan sulit, maka pendidik harus mampu mendoktrin siswa bahwa pembelajaran tersebut mampu dipecahkan dengan menyenangkan dan adanya metode khusus yang harus lebih diupayakan oleh pendidik, tak terkecuali dalam pembelajaran matematika.

Merujuk pada laman UNESCO bahwa Hari Matematika Sedunia atau International Day Of Mathematics bahwa hendak meningkatkan kualitas pendidikan di dunia. Meningkatkan kualitas pendidikan di dunia tanpa mengesampingkan kesetaraan gender, tanpa mengesampingkan suatu negara maju ataupun berkembang, dan memiliki tujuan untuk memperlihatkan peran ilmu matematika dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Budayawan Sujiwo Tejo dalam channel YouTube NOICE yang didiskusikan bersama Habib Ja’far yang berjudul Matematika Kehidupan menjelaskan bahwa ilmu matematika sesungguhnya adalah “bahasa” sama halnya dengan pembelajaran yang lain dengan mengganti bahasa tersebut dengan sebuah angka.

Sesungguhnya matematika adalah sebuah ilmu yang berasal dari bahasa yang menyenangkan dengan adanya sebuah angka-angka di dalamnya. Jika dikaji lebih dalam matematika sama halnya dengan pelajaran lain. Namun, memiliki nilai lebih yakni setiap materi atau teori yang disampaikan oleh pendidik di kelas bahwa bahasa tersebut disulap menjadi sebuah angka.

Matematika merupakan ilmu yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari dan sejalan dengan tujuan dari UNESCO bahwa matematika untuk mengembangkan serta memajukan pendidikan di dunia dari tiap-tiap negara.
Dengan adanya Hari Matematika Sedunia diharapkan masa depan pendidikan di dunia, khususnya di Indonesia memiliki nilai yang tinggi bahwa pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang menyenangkan.

Pembelajaran matematika bukanlah sekadar angka-angka dan rumus-rumus. Matematika merupakan ilmu yang tinggi akan sikap kritis dalam menyelesaikan suatu persoalan khususnya di lingkup akademis. Selamat Hari Matematika Sedunia! (*)