Halilintar Anofial Asmid Diduga Ambil Aset Ponpes Senilai Rp26 Miliar, Ini Kronologinya

Punya 11 anak, tentu pasangan Halilintar dan Lenggogeni perlu bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

Selama masa pandemi Covid-19, keluarga berdarah Minangkabau ini menetap di Malaysia. Mereka juga kerap plesiran ke luar negeri.

Halilintar memiliki latar belakang pekerjaan sebagai pengusaha.

Diketahui, ia menekuni bisnis butik dan kafe di Prancis serta peternakan kambing di Australia.

Dahulu kala mereka pindah ke Malaysia karena mengalami masalah ekonomi di Indonesia.

Halilintar memboyong Lenggogeni dan anak-anaknya dalam melakukan perjalanan bisnis ke lebih dari 100 negara tanpa dibantu asisten rumah tangga. Itu sebabnya mereka sering menetap di negara berbeda-beda.

Dari perjalanan itulah Lenggogeni membukukan kisah keluarganya. Buku tersebut berjudul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team dan terbit pada awal 2015.

Buku itu juga membawa merekapada popularitas mereka di televisi.

Lenggogeni menulis buku lainnya yakni Kesebelasan Gen Halilintar: Uzbekistan Negara Sahabat (2016), Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder Malaysia My Second Home (2018), Gen + Halilintar = 11 Kids - The Gen Halilintar My Family My Team (2018), Halilintar The Father (2020).

Keluarga Gen Halilintar memulai kanal YouTube mereka sejak Maret 2015.

Mereka kerap mengunggah video musik dari lagu yang mereka ciptakan sendiri.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Bangkapos.com/Agis Priyani)