Ingat Sosok Robinho Mantan Penyerang Real Madrid dan AC Milan? Ia Dipenjara Seperti Dani Alves

BANGKAPOS.COM, BRASIL - Ingat Robinho, striker yang pernah menjadi bintang di Real Madrid dan AC Milan? Pemain asal Brasil itu ditangkap dan akan dipenjara selama 9 tahun.

Robinho ditangkap karena terlibat kasus pemerkosaan. Eksekusi hukuman dilakukan setelah pengadilan Brazil memutuskan mengizinkan memberlakukan hukuman pengadilan Italia di negeri Samba itu.

Dalam pernyataannya, polisi mengatakan Robinho akan menjalani pemeriksaan medis dan sidang hak asuh sebelum dikirim ke penjara.

Pengadilan Milan pada tahun 2017 memutuskan Robinho dan lima warga Brasil lainnya bersalah atas pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang wanita Albania berusia 22 tahun setelah membuatnya mabuk di klub malam pada tahun 2013.

Dikutip dari flashscore news, Hukuman tersebut diperkuat oleh pengadilan banding pada tahun 2020 dan disahkan oleh Mahkamah Agung Italia pada tahun 2022.

Pada hari Rabu (20/3/2024), pengadilan tinggi Brasil untuk masalah non-konstitusional menguatkan hukuman pemerkosaan Robinho, dan memutuskan ia harus menjalani hukuman sembilan tahun penjara di Brasil.

Pengadilan Brasil tidak membuka kembali diskusi mengenai hukuman pemerkosaan, hanya berfokus pada apakah hukuman di Italia berlaku di Brasil.

Robinho, yang bernama lengkap Robson de Souza, kini tinggal di negara asalnya, Brasil, dan selalu membantah tuduhan tersebut.

Robinho sebelumnya pernah bermain untuk klub-klub antara lain Santos, Real Madrid, Manchester City, AC Milan, serta timnas Brasil.

Terlepas dari pengecualian yang jarang terjadi, Brasil tidak mengekstradisi warganya, sehingga Italia meminta tahun lalu agar Robinho menjalani hukuman penjara di negara asalnya.

Penangkapannya terjadi setelah hakim Luiz Fux menolak banding pada Kamis pagi oleh tim hukum Robinho atas keputusan sehari sebelumnya, dan menjunjung tinggi perintah untuk segera menangkapnya, menurut sebuah dokumen hukum.

Fux menulis dalam keputusannya bahwa dia tidak melihat adanya pelanggaran terhadap aturan konstitusional atau hukum atau perjanjian internasional dalam putusan hari Rabu, yang dibuat oleh pengadilan lain.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu oleh stasiun TV lokal, Robinho mengatakan dia "dihukum secara tidak adil di Italia atas sesuatu yang tidak terjadi."

Sebelumnya Robinho (40) mengajukan permintaan ke Mahkamah Agung Brasil untuk menghindari penangkapan segera setelah pengadilan lain memutuskan ia harus menjalani hukuman sembilan tahun penjara di Brasil karena pemerkosaan.

Dalam permintaan itu, pengacara yang mewakili mantan pemain Santos, Manchester City, Real Madrid dan AC Milan meminta perintah untuk menangguhkan keputusan pengadilan tinggi negara tersebut pada hari Rabu karena masalah non-konstitusional, yang memutuskan bahwa ia harus segera menjalani hukumannya.