Bacaan Allahuma 'Iinak eufuun karim, Doa Khusus Saat Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Karena Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang paling diberkahi dalam setahun

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Istimewa
ilustrasi malam lailatul qadar 

Dalam hadis juga disebutkan bahwa Laylatul Qadar momen terhapusnya dosa-dosa yang telah lalu. “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw ia bersabda: Barang siapa yang beribadah pada Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari)

Jadi, ketetapan-ketetapan pada Lailatul Qadar bisa jadi turun dengan musibah-musibah yang merupakan konsekuensi dari dosa-dosa kita, dan pada malam ini kita memiliki kesempatan eksklusif untuk memohon ampunan al-‘Afuww untuk menghapus dosa-dosa kita.

Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024 menurut ceramah Ustaz Abdul Somad.

Malam lailatul qadar merupakan salah satu keistimewan dari bulan Ramadhan dimana pada malam ini diturunkan Alquran.

Selain itu, ada banyak keutamaan lain dari malam lailatul qadar yang membuat umat muslim berlomba-lomba untuk meraih malam itu.

Salah satunya ialah untuk memperoleh pengampunan seperti yang disebutkan pada hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut seperti dikutip dari Serambinews.com.

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

Ustaz Abdul Somad mengatakan, malam lailatul qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Demikian disampaikannya dalam video di kanal Youtube Mutiara Islam sebagaimana dikutip Bangkapos.com.

Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.

Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.

Melainkan perubahan perilaku.

"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar.

Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar UAS.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved