Berita Bangka Barat

Detik-detik Asnadi Warga Muntok Dianiaya Oknum Aparat dan 3 Warga Sipil, Digebuki, Disundut Rokok

Asnadi (40), mengalami nasib tragis akibat menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga warga sipil dan satu oknum aparat.

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
Bangkapos.com/Riki Pratama
Asnadi (40) warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yang diduga menjadi korban penganiayaan, foto diambil, Selasa (2/4/2024) 

BANGKAPOS.COM--Warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asnadi (40), mengalami nasib tragis akibat menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga warga sipil dan satu oknum aparat.

Kejadian ini berawal dari tuduhan pencurian besi di sebuah proyek, yang berujung pada tindakan kekerasan fisik terhadap Asnadi.

Ditemui di kediamannya pada Selasa sore, 2 April 2024, Asnadi menceritkan detik-detik dirinya dianiaya oleh satu orang oknum aparat dan tiga warga sipil.

Ditubuh Asnadi masih terlihat jelas luka memar di wajahnya serta bekas tersulut api rokok baik di tangan kiri hingga leher bagian belakang.

Menurut Asnadi, kondisinya kini membaik dibandingkan sebelumnya, berkat pengobatan dan pemeriksaan di rumah sakit.

"Kondisi sekarang alhamdulilah, ketimbang kemarin, karena sudah berobat ke rumah sakit dan sudah divisum," kata Asnadi kepada Bangkapos.com, Selasa (2/4/2024).

Asnadi mengisahkan pengalaman pahitnya saat dibawa ke sebuah rumah dan dianiaya dengan kejam.

"Saat itu, saya pasrah, tak berdaya dan mengira akan meninggal dunia karena mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi," ungkap Asnadi, masih dengan rasa trauma yang mendalam.

Mengingat kejadian tersebut, Asnadi meminta keadilan atas penganiayaan yang dialaminya.

"Ada rasa was-was ketika bertemu orang seperti itu, karena kejadian kemarin," keluhnya.

Asnadi (40) warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yang diduga menjadi korban penganiayaan, foto diambil, Selasa (2/4/2024)
Asnadi (40) warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yang diduga menjadi korban penganiayaan, foto diambil, Selasa (2/4/2024) (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Keluarganya telah melaporkan kasus ini ke Polres Bangka Barat, dengan harapan agar para pelaku dapat ditangkap dan dihukum setimpal.

"Karena kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Bangka Barat, oleh abang sepupu, saya minta keadilan lah. Minta ditangkap pelakunya," harapnya.

Dalam menanggapi kasus ini, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, memastikan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari keluarga korban dan telah mengambil langkah awal dalam penyelidikan.

"Jadi kita sudah menerima laporan tersebut. Sebelum kita menerima laporan juga, awalnya kan, kita dapat informasi ternyata langsung keluarga korban secara resmi melaporkan, jadi lebih mantap lagi. Kita dalam melaksanakan penyidikannya. Kita juga sudah gerak di awal, permintaan visum, dan ke lokasi TKP juga," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

"Kita sudah gerak di awal, permintaan visum, dan ke lokasi TKP juga," terang AKP Ecky.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved