Berita Bangka Barat
Tiket Penyeberangan Laut Tanjungkalian-Tanjung Api Api Habis di Tanggal 4, 5 dan 6 April 2024
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Bangka, mencatat pembelian tiket secara online telah mencapai 100 persen melalui website resmi
Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lonjakan pembelian tiket untuk penyeberangan laut dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok-Tanjung Api Api Sumsel secara online telah terjadi saat ini.
Sejumlah tiket telah terjual habis pada tanggal 4, 5 dan 6 April 2024.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka, mencatat pembelian tiket secara online telah mencapai 100 persen melalui website resmi pada trip.ferizy.com
Dengan berbagai metode pembayaran seperti virtual account BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay.
Selain itu, pembayaran juga bisa dilakukan dengan menggunakan e-wallet LinkAja, Shopee Pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana.
"Tanggal-tanggal tersebut sudah penuh tidak ada lagi tiket terjual, sama halnya dengan maskapai penerbangan yang telah penuh sebulan sebelumnya. Begitu juga dengan layanan kami di Ferry," kata GM ASDP Cabang Bangka, Ardhi Ekapaty, kepada wartawan, Rabu (3/4/2024)
Dengan banyak tiket online yang habis, para calon pemudik sudah mulai memahami pentingnya memesan tiket sejak jauh hari. Untuk dapat mengatur waktu keberangkatan.
"Dengan reservasi tiket online, kami dapat mengatur perjalanan. Ketika kapasitas telah penuh, tidak perlu lagi datang ke pelabuhan. Jika dicek di aplikasi, tanggal 7 adalah tanggal keberangkatan berikutnya. Jadi, untuk tanggal 4, 5, dan 6, tidak perlu ke pelabuhan," lanjutnya.
Ia menjelaskan untuk melayani para pemudik, ASDP telah menyiapkan 15 armada kapal roro dengan tiga skenario, yaitu kategori normal, padat dan sangat padat.
"Pada skenario normal, ASDP akan mengoperasikan 13 kapal, 14 kapal pada skenario padat dan 15 kapal pada skenario sangat padat. Perjalanan dari Pelabuhan Tanjungkalian ke Pelabuhan Tanjung Api-api membutuhkan waktu pelayaran selama 4 jam," katanya.
"Kalau sudah menumpuk kapal langsung berangkat ke Tanjung Api-Api walaupun di sana kosong. Dia harus segera kembali lagi. Untuk mempercepat saudara-saudara kita yang ingin kembali ke kampung halamannya," katanya.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)
Empat Orang Ditetapkan Tersangka Atas Tambang Ilegal di Perairan Tembelok Bangka Barat |
![]() |
---|
Polisi Ajak Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Hanya di Rumah, Tapi di Kendaraan dan Ruang Publik |
![]() |
---|
Masih Dicap Sebagai Kota Kotor, Mentok Belum Bisa Mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian LHK |
![]() |
---|
Profil Eddy Arif Anggota DPRD Bangka Barat yang Perbaiki Jalan Berlubang Sendiri, Ini Beban Moral |
![]() |
---|
Sosok Eddy Arif Perbaiki Sendiri Jalan Berlubang, Demi Warga Tak Peduli Meski Dituding Pencitraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.