Bangka Pos Hari Ini

Bocah 4 Tahun Diduga Terseret Arus Drainase

anaknya itu bermain sekitar tiga meter dari saluran air atau tepatnya di samping rumah makan tempat dirinya bekerja. Hanya sekitar 1 menit, dia sudah.

|
Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Senin (08/04/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Desi Puspita Sari (38) tak henti menangis, meratapi anaknya, Cahaya (4) yang belum ditemukan. 

Bahkan Desi beberapa kali terlihat histeris seraya memanggil-manggil nama anaknya Cahaya diduga hilang setelah jatuh ke saluran air atau drainase di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang, lalu terseret arus pada Minggu (7/4) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bermain di pinggiran saluran air saat kondisi hujan sedang lebat.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri saluran air hingga ke muara Kampung Nelayan, Kota Pangkalpinang. Namun belum membuahkan hasil.

Desi ibunda Cahaya ditemui Bangka Pos, Minggu (7/4) sore menceritakan, sebelum kejadian dia masih melihat putrinya berada tak jauh dari saluran air.

Menurut Desi, anaknya itu bermain sekitar tiga meter dari saluran air atau tepatnya di samping rumah makan tempat dirinya bekerja.

Desiklemudian bermaksud pergi ke dapur sebentar untuk mengambil bawang. Hanya sekitar 1 menit, dia sudah kembali lagi ke depan, namun tak lagi mendapati anaknya.

“Paling sekitar satu menit, saya lagi ngambil bawang di dapur, pas balik udah tidak ada lagi,” ungkap Desi dengan mata memerah.

Rasa cemas pun menyelimuti Desi saat menyadari putrinya hilang dalam sekejap.

Desi kemudian melakukan berbagai upaya pencarian, termasuk memeriksa rumah teman-temannya dan menyisir sejumlah ruko untuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Hujan tadi tinggi airnya, saya takut dia terjun mengambil sesuatu. Sekarang sudah jam berapa, saya sudah cek CCTV apakah ada yang membawa dia pergi atau tidak, tapi tidak ada,” ucapnya dengan nada sedih.

Ia pun berharap anaknya yang sedang dalam pencarian dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Korban diduga terseret arus aliran saluran air drainase di Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan lebat.

Informasi dari rekan korban menyebutkan bahwa Cahaya terlihat sedang bermain di pinggiran saluran air, namun kemudian hilang saat ibunya keluar sebentar dari rumah.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved